Sabtu 01 Jun 2013 14:20 WIB

Yuk Minum Susu, Tingkat Konsumsi di Indonesia Terendah di Asia

Rep: Yulianingsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pria minum susu/ilustrasi
Foto: chacha.com
Pria minum susu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tingkat konsumsu susu masyarakat Indonesia terendah di Asia. Bahkan menurut Dokter Penyuluh Nutrisi PAUD Timur Taman Pintar Joko Pramono, tingkat konsumsi susu masyarakat di Tanah Air lebih rendah dari negara jirannya di Asia Tenggara.

"Indonesia berada di bawah Vietnam dan Filipina," ujarnya pada kampanye minum susu pada Hari Susu Nusantara  yang diselenggarakan Sari Husada dan Pemkot Yogyakarta di Taman Pintar Yogyakarta, Sabtu (1/6).

Kegiatan tersebut diikuti ratusan anak usia pendidikan usia dini (PAUD). Kegiatan ini juga diisi dengan minum susu bersama di Taman Pintar tersebut.

Menurut Joko Pramono, berdasarkan data nasional, konsumsi susu  masyarakat Indonesia rata-rata hanya mencapai 12 liter per tahun. Itu artinya kata dia, konsumsi susu masyarakat Indonesia hanya satu liter per bulan dan hanya sekitar 30 cubic centimeter (cc) per hari.

Susu, paparnya memiliki unsur gizi yang lengkap di antaranya protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan berkembang.

Meski begitu kata dia, tidak berarti bahwa hanya dengan mengonsumsi susu sudah memenuhi kebutuhan tubuh untuk tumbuh dan berkembang, Tubuh  juga membutuhkan sayur, buah dan makanan lain dalam jumlah yang seimbang.

Konsumsi susu ideal, ujarnya, berbeda-beda untuk tiap anak berbeda-beda. Takaran itu sangat tergantung dari berat badan dan aktivitas yang dijalani oleh anak-anak. 

"Yang perlu diperhatikan, adalah anak-anak sebaiknya rutin mengonsumsi susu setiap hari.

"Selain anak-anak, orang tua juga perlu mengonsumsi susu agar tidak mengalami osteoporosis," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement