REPUBLIKA.CO.ID, Disfungsi ereksi atau yang dikenal dengan impotensi merupakan masalah klasik yang kerap menjadi momok bagi pria paruh baya. Namun, baru-baru ini sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine mengungkap bahwa kini impotensi tidak hanya menyerang pria paruh baya tetapi juga menyerang pria-pria dewasa hingga remaja.
Tim peneliti dari Universitas Vita-Salute San Raffaele, di Milan, Italia, menemukan setengah dari para pria yang mengeluhkan impotensi adalah dampak dari bertambahnya usia. Uniknya, peneliti juga menemukan faktor risiko lain yang dapat memperburuk kondisi impotensi bahkan di usia muda, yaitu kebiasaan merokok dan mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Seperti dilansir TimesofIndia dan duniafitnes.com, kenaikan risiko impotensi di usia muda merangkak naik dari 2 persen hingga 4 persen akibat gaya hidup tidak sehat tersebut. Peneliti mendata lebih dari 400.000 pria yang mengaku mengalami impotensi di sebuah klinik kesehatan. Sebanyak 26 persen dari jumlah tersebut diketahui berusia di bawah 40 tahun.
Giussepe Davida selaku seksolog dari Universitas Vita-Salute San Raffaele mengatakan, secara fisik kondisi kesehatan pria muda jauh lebih baik dari orang-orang yang berusia 40 tahun. Namun gaya hidup tidak sehat di usia muda membawa mereka pada kekhawatiran baru, yakni impotensi di usia muda.