Selasa 18 Jun 2013 08:01 WIB

Resep Lansia Sehat & Aktif: Kurangi Karbohidrat

Nasi panggang dengan kacang polong (ilustrasi)
Nasi panggang dengan kacang polong (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ada saran bermanfaat bagi para pemilik usia lanjut yang ingin senantiasa bugar. Pendiri Kalbe Group Boenjamin Setiawan mengatakan para manula sebaiknya mulai mengurangi asupan karbohidrat.

"Kalau saya sendiri justru dalam dua tahun terakhir ini mulai menghindari makan nasi," kata Boenjamin saat dihubungi, Senin (17/6).

Ia mengaku juga sempat membagikan resep panjang umurnya itu kepada para lanjut usia pada acara memperingati hari lanjut usia yang dilangsungkan di Taman Impian Jaya Ancol beberapa waktu lalu.

Boenjamin yang pada 23 September mendatang genap berusia 80 tahun tetap aktif melakukan berbagai kegiatan termasuk dalam berbagai acara yang diselenggarakan Kalbe Group.

Pria kelahiran Tegal ini mengatakan, hasil penelitian terhadap mencit (tikus kecil), mengurangi karbohidrat terbukti bisa memperpanjang usia 30 sampai 40 persen.

Pria yang akrab disapa Boen ini mengatakan, sebagai pengganti karbohidrat dari nasi, ia memilih mengonsumsi pisang dan pepaya menu sebagai sarapan.

"Beda dengan nasi, ikatan melokul karbohidrat pada pisang, pepaya tergolong kompleks, jadi lebih sehat," kata peraih gelar PhD di bidang farmakologi dari University of California itu.

Resep lainnya adalah jalan kaki seminggu tiga kali serta berusaha tetap aktif mengikuti berbagai kegiatan. "Bekerja itu penting sekali untuk menjaga fungsi otak, mencegah pikun. Jangan lupa juga untuk selalu bersyukur pada Tuhan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement