REPUBLIKA.CO.ID, Saat memasuki musim pancaroba, masyarakat diimbau mewaspadai sejumlah penyakit. Menurut Kabid P2Pl DKK Karanganyar, Fathkul Munir, empat jenis penyakit mengintai setiap perubahan musim, yakni diare, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya.

Empat jenis penyakit tersebut, menurut Fathkul Munir, selalau mengintai saat perubahan dari musim hujan ke kemarau. Jadi, ada catatan peningkatan jumlah penderita dari empat jenis penyakit tersebut. Warga yang kondisi tubuhnya menurun, bakal cepat terserang penyakit menular. Apalagi, jika kondisi lingkungan rumah maupun lingkungan kotor. ''Bakteri penyakit bakal menyerang warga yang kondisi tubuhnya melemah,'' tutur Fathkul Munir.

Menurutnya, peningkatan penyakit menular tak hanya menyerang warga yang berdomisili di wilayah perkotaan, melainkan juga pedesaan. Kendati demikian, peningkatan jumlah kasus penyakit menular terbanyak di wilayah perkotaan, terutama di permukiman padat penduduk. Masalahnya, mobilitas penduduk di wilayah perkotaan cukup tinggi.

Jumlah penderita penyakit DBD terus meningkat setiap bulan. Mayoritas memang di wilayah perkotaan, karena mobilitas penduduknya cukup tinggi. Namun, tak sedikit warga di pedesaan yang terserang penyakit menular. Setiap menghadapi perubahan cuara, warga diminta untuk menjaga kebersihan pribadi, rumah dan lingkungan. Ini agar tak terserang penyakit menular. Selain itu, pola makan harus dijaga, agar kekebalan tubuh juga tetap terjaga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika