REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sepertiga dari orang yang didiagnosis dengan kanker tenggorokan terinfeksi satu jenis virus human papillomavirus (HPV). Virus tersebut diketahui menyebar melalui kontak kelamin atau seks oral.
Aktor Michael Douglas dilaporkan tentang hubungan diagnosis HPV dengan kanker tenggorokan. Para ahli mengatakan hubungan virus HPV dengan kanker tenggorokan dalam Journal of Clinical Oncology.
Ada lebih dari 100 jenis HPV. Sebagian besar orang akan terinfeksi HPV pada beberapa titik, tapi sebagian besar sistem imun akan memberi perlindungan. Ada dua jenis HPV yang paling mungkin menyebabkan kanker- HPV-16 dan HPV-18. HPV-16 dianggap bertanggungjawab untuk sekitar 60 persen dari kanker serviks, 80 persen kanker anus, dan 60 persen kanker mulut.
Studi para ilmuwan tersebut melihat hubungan HPV dengan kanker belakang tenggorokan, kanker orofaringeal. Tim dari Universitas Oxford menemukan 35 persen dari mereka dengan kanker tenggorokan memiliki antibodi, dibandingkan mereka yang 1 persen bebas kanker. Pasien tersebut cenderung bertahan hidup dibandingkan dengan orang yang memiliki kanker tenggorokan karena alkohol atau tembakau.
"Hasil ini melihat beberapa bukti bahwa infeksi HPV-16 merupakan penyebab signifikan pada kanker orofaringeal," ujar peneliti kanker, Ruth Travis dikutip BBC.
Menurutnya, melakukan seks yang sehat akan mengurangi risiko penularan HPV. Akan tetapi, penggunaan kondom tidak akan benar-benar menghentikan infeksi virus tersebut.