Senin 19 Aug 2013 03:07 WIB

Ini Kebiasaan yang Bikin Pria Mandul

Masalah kemandulan pada pria jangan dianggap remeh/ilustrasi
Foto: goodbabyguide.com
Masalah kemandulan pada pria jangan dianggap remeh/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak faktor yang menjadi penyebab terganggunya proses pembentukan sperma hingga mengakibatkan kemandulan pada pria. Dan ternyata beberapa kebiasaan tersebut sering dilakukan pria dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan apa sajakah itu? Berikut penyebab kemandulan seperti dilansir Boldsky oleh duniafitnes.com:

 

Merokok 

Tingginya kadar nikotin dalam tubuh akibat merokok dapat merusak sperma serta mengurangi jumlahnya.

 

Obesitas

Obesitas menyebabkan perubahan hormonal menjadi abnormal, hingga memicu timbulnya kemandulan.

 

Stres

Saat stres tubuh akan memproduksi kortisol. Para ahli meyakini bahwa dalam kondisi stres tubuh tidak dapat memproduksi sperma dengan kualitas terbaik sehingga lebih berisiko mengalami kemandulan.

 

Laptop

Suhu tinggi pada laptop saat dipangku dapat menyebabkan testis menjadi panas. Ini dapat berakibat buruk dan merusak kualitas sperma.

 

Steroid

Merupakan hormon sintetis yang digunakan untuk meningkatkan massa otot secara instan. Selain dapat meningkatkan risiko terbentuknya tumor, penggunaan steroid juga dapat mengakibatkan kemandulan.

 

Berendam air panas

Berendam di air panas dapat meningkatkan suhu testis yang pada akhirnya dapat merusak sperma dan memicu kemandulan.

 

Radiasi ponsel

Kebiasaan menyelipkan ponsel di saku celana juga bisa mempengaruhi testis. Jika dilakukan terus-menerus, maka radiasi ponsel dapat memicu disfungsi ereksi dan ketidaksuburan pada pria.

 

Celana ketat

Pemakaian celana ketat membuat suhu di testis meningkat, dan berakibat jumlah produksi sperma menurun.

 

Konsumsi Minuman Beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengurangi produksi testosteron, yang akhirnya mengurangi jumlah sperma dan memicu kemandulan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement