REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Beruntungnya para penggemar buah. Mengkonsumsi lebih banyak buah memberi kemungkinan penurunan resiko orang terserang kondisi pembuluh darah berbahaya yang dikenal sebagai abdominal aortic aneurysm, demikian satu studi Swedia yang disiarkan pada Senin (19/8).
Abdominal aortic aneurysme adalah pembengkakan bagian bawah aorta, pembuluh utama yang memasok darah dan oksigen ke tubuh. Kondisi itu langka, tapi bisa mematikan. Orang yang berusia lanjut, terutama mereka yang merokok, menghadapi resiko lebih tinggi.
Pemeriksaan ultrasound, yang menggunakan gelombang suara untuk mengambil gambar susunan di dalam tubuh, dapat dengan mudah mendeteksi kondisi tersebut.
Di dalam studi mereka, para peneliti dari Karolinska Institutet --yang berpusat di Stockholm-- membagi lebih dari 80.000 orang yang berusia 46 sampai 84 tahun ke dalam empat kelompok dengan jumlah responden yang sama. Pengelompokan erdasarkan berapa banyak buah dan sayuran yang mereka laporkan telah dikonsumsi.
Dalam waktu 13 tahun, catatan rumah sakit dan kematian memperlihatkan 1.086 orang terserang abdominal aortic anerysme, termasuk 222 yang penyakit gondok nadi (aneurisma) mereka kambuh. Lebih dari 80 persen aneurisma dan kambuhan terjadi pada pria.
Para peneliti mendapati orang yang melaporkan mengkonsumsi lebih dari dua porsi buah setiap hari memiliki resiko 25 persen lebih rendah untuk terserang abdominal aortic aneurysm dan 43 persen lebih rendah untuk mengalami kambuhan penyakit gondok nadi dibandingkan dengan orang yang memakan paling sedikit buah.
Dibandingkan dengan mereka yang tidak makan buah, orang yang mengkonsumsi dua porsi buah per hari memiliki resiko 31 persen lebih kecil terserang aneurisma dan 39 persen lebih rendah mengalami aneurisma kambuhan, kata mereka sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Para peneliti tersebut mengatakan kandungan antioksidan tinggi pada buah bisa jadi melindungi orang dari abdominal aortic aneurysm dengan mencegah tekanan oksidatif--yang bisa mendorong peradangan.
"Mengkonsumsi banyak buah mungkin membantu mencegah banyak penyakit pembuluh darah, dan studi kami menunjukkan resiko lebih rendah terhadap abdominal aortic aneurysm akan termasuk di antara manfaat itu," kata Otto Stackelberg dari Karolinska Instituet, penulis utama studi tersebut. Studi tersebut disiarkan di jurnal American Heart Association, Circulation.
Di dalam studi tersebut, kebanyakan orang memakan apel dan buah pear, lalu diikuti oleh mengkonsumsi pisang, jeruk dan sitrus.
American Heart Association menyarankan rata-rata orang dewasa makan empat sampai lima porsi buah dan sayuran.
Orang yang tidak merokok juga perlu makan buah untuk mencegah abdominal aortic aneurysm. "Jangan pernah mulai merokok; dan jika anda sudah merokok, berhenti hari ini. Tak pernah ada kata terlambat," kata Stackelberg.