Kamis 05 Sep 2013 21:23 WIB

Atasi Disfungsi Ereksi? Coba Terapi Gelombang Kejut

Konsultasikan masalah disfungsi ereksi pada dokter/ilustrasi
Foto: webmd.boots.com
Konsultasikan masalah disfungsi ereksi pada dokter/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Apakah Anda termasuk yang mengalami keluhan seputar disfungsi ereksi namun bingung dengan solusinya. Ada satu metode yang bisa dijadikan pertimbangan.

Terapi gelombang kejut berintensitas rendah atau "Low-Intensity Extracorporeal Shockwave Therapy" mampu menyembuhkan disfungsi ereksi tanpa mengonsumsi obat-obatan.

"LI-ESWT berbeda dengan terapi lainnya karena dapat mengembalikan kemampuan ereksi spontan tanpa operasi, tidak menimbulkan nyeri dan tidak perlu lagi mengonsumsi obat saat akan melakukan hubungan seksual," kata Urolog Senior RS Asri dr Nur Rasyid SpU di Jakarta, Kamis.

Nur Rasyid mengatakan, teknik LI-ESWT pada dasarnya dilakukan dengan penembakan gelombang kejut intensitas rendah yang akan menimbulkan shear stress atau tegangan, yang berdampak positif dengan terbentuknya pembuluh-pembuluh darah baru.

Nur Rasyid mengemukakan, teknik LI-ESWT telah diuji coba terhadap pria yang selama ini melakukan pengobatan impotensi dengan obat golongan PDE-5 inhibitor seperti sildenafil.\

Setelah obat distop selama sebulan, lanjut Nur Rasyid, lalu pasien mulai menjalani penembakan ESWT pada penis di bagian puncak, tengah dan pangkal sebanyak 12 kali selama sembilan minggu. Hasilnya skor kekerasan ereksi cukup tinggi pada rata-rata setelah delapan kali penembakan.

"Sekitar 70 persen dari sampel merespon dengan baik terapi ini dan 50 persen dapat kembali ereksi spontan tanpa obat," ujar Nur Rasyid. Berdasarkan penelitian lanjutan, tambah Nur Rasyid, LI-ESWT tetap memberikan hasil yang baik, yaitu dari 191 orang yang diterapi, 48 persen merespon dengan baik.

Hanya saja lanjut Nur Rasyid, pasien disarankan untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan, asupan makanan dan berolahraga pasca menjalankan terapi ini. Menurut Nur Rasyid, pasien disfungsi ereksi perlu merogoh kocek sebesar Rp30 juta untuk 12 sesi terapi LI-ESWT selama sembilan minggu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement