CANBERRA -- Di Australia sedang populer minuman air kelapa dalam kemasan. Air kelapa memang dikenal memiliki banyak khasiatnya. Tetapi apakah air kelapa ini baik untuk kesehatan?
Minuman air kelapa dalam kemasan kini menjadi populer di negara-negara maju, terutama di Australia. Apalagi setelah air kelapa dalam kemasan ini mengajak beberapa selebritas dunia ternama sebagai model iklannya.
Kini, air kelapa tidak hanya dikategorikan sebagai superfoods, atau makanan dan minuman untuk kesehatan, tetapi juga sudah dianggap sebagai sport drink yang alami.
Air kelapa dianggap mujarab untuk membantu melangsingkan tubuh, memperlambat proses penuaan, menurunkan darah tinggi dan kolesterol.
Tapi ahli gizi, Julie Gilbert menyarankan agar tetap waspada dengan klaim soal manfaat air kelapa, apalagi dalam bentuk kemasan. "Kalau memang sampai mujarab seperti itu, kenapa tidak digunakan oleh rumah sakit?," ujarnya.
Benarkah air kelapa dalam kemasan lebih baik dari sport drinks?
Saat tubuh kita berkeringat, kita kehilangan banyak mineral, seperti sodium, potasium, kalsium and magnesium.
Air kelapa memiliki semua zat mineral ini, terutama kandungan potasium yang tinggi. Penelitian terbaru menunjukkan kandungan sodium dalam air kelapa juga bisa sama bagusnya dengan sport drink untuk mencegah dehidrasi setelah berolahraga.
Tapi sayangnya, kandungan ini belum mencukupi kebutuhan mineral kita usai melakukan aktivitas yang berat. Jadi, kita harus minum air kelapa yang banyak untuk bisa memenuhi asupan potasium yang dianjurkan, yakni 3800 mg setiap harinya.
"Potasium dan sodium adalah zat yang penting untuk menyeimbangkan cairan tubuh. Kelapa memiliki kandungan sodium yang kecil. Jadi saat kita berkeringat dan mengkonsumsi potasium dari kelapa, manfaatnya tidak sebaik jika kita mendapat zat sodium," jelas Sharon Natoli, pakar diet lainnya.
Lebih lanjut, Sharon juga mengatakan bahwa kebanyakan dari kita tidaklah terlalu berkeringat dengan melakukan olah raga biasa. Mineral yang hilang masih dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi air.
Sport drink yang dijual di pasaran lebih ditujukan bagi para atlit profesional yang berolahraga berat lebih dari sejam setiap harinya.
"Jika kita makan sayuran dan dua buah-buahan setiap harinya, ditambah dengan roti dari gandum-ganduman, sebenarnya sudah cukup memenuhi asupan potasium," kata Sharon.
"Kentang mengandung 900 mg potasium, sementara air kelapa sekitar 800 mg. Tetapi kentang lebih memiliki serat dan bisa mencukupi asupan vitamin C, tanpa gula atau lemak."
Kandungan gula tinggi
Yang juga perlu diperhatikan dari air kelapa dalam kemasan adalah kandungan gulanya yang mungkin tinggi, apalagi jika ditambah rasa buah-buahan lainnya.
Sharoon menyarankan agar kita selalu melihat label kandungan minuman tersebut. Ada baiknya memilih air kelapa yang kandungan gulanya sekitar 5 gram per 100 ml.
"Kita hanya mencari khasiatnya, tetapi ingat kombinasi makanan itu yang memberikan zat-zat yang dibutuhkan tubuh, bukan hanya dari satu sumber. Jadi harus diperhatikan kualitas makan yang baik, dengan porsi yang pas dan mendapatkan sumber gizi dari berbagai jenis makanan."