REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dalam penelitian terbaru ditemukan otak menggunakan tidur untuk menghapus sampah racun yang dibentuk selama berpikir keras seharian.

Tim dari AS menyakini sistem pembuangan sampah tersebut merupakan salah satu alasan fundamental untuk tidur.

Dalam studi mereka terlihat sel otak menyusut selama tidur untuk membuka saluran antara neuron dan membuat cairan membersihkan otak.

Mereka juga menemukan kegagalan membersihkan beberapa racun protein mungkin membuat peran otak tidak berfungsi. Salah satu pertanyaan dalam penelitian tentang tidur tersebut adalah mengapa hewan tidur saat mereka rentan diserang predator.

"Otak hanya memiliki energi terbatas pada pembuangan dan terlihat otak harus memilih antara dua fungsi yang berbeda-terbangun dan terjaga atau tidur dan membersihkan," kata peneliti, Maiken Nedergaard dikutip BBC, Kamis (17/10).

Peneliti mengatakan masalah dalam mekanisme pembersihan otak mungkin berkontribusi pada sejumlah penyakit. Akan tetapi, penelitian tentang itu masih diperlukan.

Peneliti di Yayasan Alzheimer Inggris mengatakan penelitian lanjutan dubutuhkan untuk mengetahui apakah kerusakan sistem pembungan otak dapat membuat penyakit seperti demensia atau pikun. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika