REPUBLIKA.CO.ID, Estimasi penderita impotensi yang kian membesar didominasi faktor psikogenik maupun organik. Bagi pria muda yang mengalami gangguan ereksi, Ponco menyebut timbulnya karena kebiasaan menonton film porno hingga mengalami onani yang menyebabkan hormon testoteronnya makin berkurang akibat terlalu sering mengalami pengeluaran sperma tak terkendali.
Gangguan impotensi lainnya ditimbulkan pria penderita diabetes mellitus, hiperlipidemia (kolesterol yang tinggi), gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi liver, hipertensi, stroke, hingga kelainan pada jantung (gagal jantung, penyakit jantung koroner). Proses penuaan yang juga menimbulkan gangguan hormonal (resistensi insulin) tak dipungkiri juga menjadi penyebabnya.
Trauma daerah panggul (saluran sistem reproduksi pria), seperti pascaoperasi prostat juga menjadi pemicu impotensi. Kebiasaan mengonsumsi alkohol, merokok, konsumsi obat penenang terus menerus dalam jangka waktu yang lama juga berpotensi menimbulkan gangguan ereksi pria.
Berbagai kemajuan dalam bidang pengobatan, seperti terapi obat minum dan nonobat minum, seperti alat pompa vakum, obat suntik, dan operasi, telah banyak menolong pria dengan DE.