REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Priyo Sidipratomo memberikan beberapa tips untuk masyarakat Kota Surabaya, Jawa Timur tidak terserang penyakit saat menghadapi masa peralihan antara dua musim (pancaroba) yang terjadi sekarang ini.
Priyo mengakui, masa pancaroba rentan menimbulkan berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, hingga batuk. Untuk itu, ada beberapa langkah antisipasi agar tidak terserang penyakit-penyakit itu.
"Pertama-tama jaga kebersihan diri, mandi memakai sabun antiseptik dan cuci tangan setiap akan makan dengan sabun antiseptik atau air bersih yang mengalir. Itu dapat mencegah kuman hinggap," katanya kepada Republika, Jumat (15/11).
Langkah kedua, dia melanjutkan, untuk menjaga daya tahan tubuh, maka diperlukan istirahat yang cukup antara enam hingga delapan jam per hari.
Langkah ketiga yaitu melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk memberantas jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD. Kemudian melakukan langkah 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur.
"Langkah penting lainnya yaitu memakan makanan dengan gizi seimbang dan yang tidak terlalu merangsang seperti asam dan pedas. Tentunya makanan yang dikonsumsi juga harus higienis,’’ ucapnya.