Selasa 26 Nov 2013 12:18 WIB

Daun Rosemary Terbukti Bantu Kesehatan Mata

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
kebutaan
Foto: parisparfait.typepad.com
kebutaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi ilmiah menemukan fakta bahwa suatu senyawa dalam rosemary bisa meningkatkan kesehatan mata, bahkan bisa melindungi mata terhadap degenerasi makula atau buta seiring penuaan dan bertambahnya usia.

Laporan dalam Journal Investigative Ophthalmology & Visual Science menyebutkan bahwa sebuah tim ilmuwan dari Sanford - Burnham Medical Research Institute yang dipimpin oleh Stuart A Lipton menemukan bahwa asam carnosic, komponen dalam rosemary melindungi retina mata dari degenerasi dan toksisitas.

Degenerasi makula adalah jenis penyakit mata paling umum di Amerika Serikat (AS) yang memengaruhi hampir 11 juta orang Amerika. Kebanyakan mereka yang terkena berusia di atas 50 tahun.

Menurut Yayasan Bantuan Kesehatan Amerika, degenerasi makula menyebabkan kerusakan daerah pusat retina, sehingga bintik-bintik buta dan penglihatan menjadi kabur atau terdistorsi. Sepertiga dari orang berusia 76 tahun menderita kondisi ini.

Penyebab degenerasi makula belum diketahui pasti. Namun, beberapa faktor penyebabnya diyakini akibat kebiasaan merokok aktif di waktu muda, paparan sinar matahari, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Genetika diyakini menjadi penyebab selanjutnya.

Beberapa studi sebelumnya menyarankan bahwa penyakit ini bisa diperlambat oleh antioksidan yang melawan radikal bebas. Lipton dan rekan-rekannya menemukan bahwa sel-sel retina bisa diobati dengan asam carnosic yang ditemukan pada rosemary yang memicu produksi enzim antioksidan dalam sel. Pada gilirannya, ini akan menurunkan radikal bebas yang merusak sel.

Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa tikus yang diobati dengan rosemary memiliki penglihatan lebih jelas.

Studi dari Kansas State University menemukan fakta bahwa rosemary menjadi obat paling efektif dari enam jenis rempah-rempah lainnya yang mengandung senyawa untuk melawan heterocyclic amines (HCA). HCA adalah senyawa karsinogenik yang dihasilkan ketika anda mengonsumsi makanan hewani, seperti daging sapi, ayam atau ikan panggang.

Rosemary berasal dari wilayah Mediterania, namun sekarang sudah bisa ditemukan dimana-mana. Tumbuhan semak kecil dengan daun menyerupai jarum pinus ini banyak tersedia dalam bentuk herbal kering, suplemen atau minyak esensial. Cobalah memakan daging panggang anda dengan setangkai rosemary.

Tanaman ini mudah sekali tumbuh hanya di dalam pot anda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement