Sabtu 30 Nov 2013 07:06 WIB

Mengapa Duduk Terlalu Lama Bisa 'Membunuh'?

Posisi jongkok/ilustrasi
Foto: REUTERS/Andrew Winning
Posisi jongkok/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak penelitian menyebutkan bahwa terlalu lama duduk dapat mengakibatkan otot kaku, gangguan keseimbangan, gangguan fungsi motoris tubuh, dan yang paling parah, bisa membunuh Anda dengan perlahan. “Tubuh Anda beradaptasi dengan apa yang sering Anda lakukan,” terang Dr John Tanner, pakar kesehatan tulang dari British Chiropractic Association, seperti dilansir situs duniafitnes.

“Jika Anda duduk seharian, berarti tubuh Anda akan beradaptasi dengan kebiasaan tersebut daripada aktivitas lain yang membutuhkan lebih banyak gerakan. Efeknya, tubuh Anda bisa kehilangan keseimbangan, kekuatan dan bahkan mempunyai cara berjalan yang buruk,” tambah Tanner.

Terlalu banyak duduk dapat membuat tulang belakang stres. Sebanyak 30 persen beban tambahan akan dirasakan tulang punggung saat duduk ketimbang Anda berdiri. Michael Lanning ahli terapi tulang punggung dari Gonstead Clinics Amerika mengatakan, “Duduk di kursi adalah bentuk kurang natural ketika seseorang ingin beristirahat. Pada dasarnya tubuh manusia tidak didesain untuk duduk di kursi tapi didesain untuk jongkok.”

Masyarakat Asia dan Afrika masih menggunakan jongkok sebagai bentuk relaksasi ketika mereka merasa lelah. “Beberapa orang di Asia lebih memilih jongkok saat menanti kereta atau bus yang akan mereka tumpangi. Uniknya, posisi (jongkok) ini justru mencegah stres pada tulang belakang,” tambah Lanning.

Namun, sekali lagi, pada masa kini jongkok dianggap sebagai kebiasaan primitif sehingga mulai ditinggalkan di negara-negara maju. Bagaimana pun juga, ketika banyak orang mulai meninggalkan kebiasaan jongkok, ini berarti bahwa mereka menghalangi kemampuan tubuh yang sudah didesain secara alami untuk mengurangi stres pada tulang belakang, yakni dengan cara berjongkok.

Artinya ketika seseorang menghabiskan lebih banyak waktu duduk di kursi, maka tubuh akan beradaptasi dengan kebiasaan yang tidak sesuai dengan geometri tubuh, dan tentu hal ini dapat memicu gangguan kesehatan seperti, gangguan peredaran darah (penyakit kardiovaskular), penurunan kekuatan otot, penyusutan otot, mudah cedera hingga serangan kanker.

Otot gluteal, otot yang berada di area pantat merupakan otot yang bisa dikatakan ‘paling sengsara’ ketika Anda duduk terlalu lama. “Ini adalah salah satu otot besar di tubuh Anda yang akan mengalami penurunan fungsi jika duduk terlalu lama. Gangguan ini dinamakan gluteal amnesia, yakni ketika otot gluteal tidak tahu bagaimana cara terkoneksi dengan otot lain,” terang Dr John Tanner.

“Ini akan mempengaruhi latihan Anda. Terutama jika Anda melakukan latihan yang banyak melibatkan otot gluteal seperti squat. Jika ini terjadi, sangat mungkin Anda tidak dapat mengangkat beban yang lebih berat,” tambah Tanner.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement