REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunyit merupakan salah satu tanaman yang menjadi subyek dari 5.600 penelitian biomedis di seluruh dunia. Bahkan, selama lima tahun penelitian pada tanaman ini diketahui kalau kunyit berkhasiat menyembuhkan hingga 600 penyakit melalui terapi.
Setidaknya ada tujuh khasiat dahsyat dari kunyit, dilansir dari Green Med Info, Senin (2/12).
1. Obat kolesterol (lipiton atau atorvastatin)
Studi 2008 yang diterbitkan jurnal obat menemukan fakta, kurkuminoid dalam kunyit menurunkan peradangan dan stres oksidatif pada pasien diabetes tipe 2.
2. Obat steroid (kortikosteroid)
Studi pada 1999 yang diterbitkan Phytotherapy Research menemukan, polifenol utama dalam kunyit yang bewarna kuning bermanfaat untuk mengobati uveitis anterior kronis dan penyakit inflamasi mata.
Studi pada 2008 yang diterbitkan Critical Care Medicine menemukan, curcumin pada kunyit menjadi terapi alternatif untuk melindungi transplantasi paru-paru.
3. Antidepresan
Studi 2011 yang diterbitkan jurnal Acta Poloniae Pharmaceutica menemukan, curcumin bisa mengurangi perilaku depresi.
4. Pengencer darah (aspirin)
Studi 1986 yang diterbitkan jurnal Arzneimittelforschung menemukan, curcumin bermanfaat bagi pasien yang rentan terhadap trombosis vaskular.
5. Obat anti-inflamasi
Studi 2004 dalam jurnal Onkogen menunjukkan, curcumin menjadi alternatif pengganti aspirin, sulindac, fenilbutazon, naproxen, indometasin, diklofenak, deksametason celecoxib, dan tamoxifen dalam mengerahkan aktivitas anti-inflamasi dan anti-proliferasi terhadap sel tumor.
6. Obat kemoterapi (Oxaliplatin)
Studi 2007 yang diterbitkan International Journal of Cancer menemukan, curcumin mengurangi risiko kanker.
7. Obat diabetes (Metformin)
Studi 2009 yang diterbitkan Biochemitry and Biophysical Research Community menunjukkan, curcumin berkhasiat mengobati diabetes, meningkatkan penyerapan glukosa, dan menekan produksi glukosa dalam hati dalam sel hepatoma. Menariknya, curcumin memiliki 100 ribu kali kekuatan untuk melakukannya.