Ahad 29 Dec 2013 09:48 WIB

Cara Mudah Hindari Serangan Jantung

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Endah Hapsari
Senam - ilustrasi
Foto: antara
Senam - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Untuk menghindari serangan jantung, ternyata ada cara mudah yang bisa dilakukan, terutama untuk mereka yang lanjut usia (lansia). Caranya adalah dengan melakukan senam 10 menit setiap hari. Menurut Dr dr Noer Rachma Sp.KFR, olahraga ini mudah dengan beban latihan ringan.

Noer Rachma menekankan pentingnya olahraga bagi orang sehat maupun penderita penyakit jantung. ''Survei di RS Jantung Harapan Kita 2003 menunjukkan, 90% penderita serangan jantung dalam kesehariannya tidak berolah raga, atau hanya melakukan pekerjaan ringan,'' kata dia.

Berbicara mengenal penyakit jantung dan penanganan dibahas dalam bahasa awam pada seminar 'Penyakit Jantung Koroner & Rehabilitasi Penyakit Jantung' agenda Milad ke-27 RS PKU Muhammadiyah Solo, Noer Rachma memaparkan gerakan senam yang cukup dilakukan selama 10 menit. Ini meliputi gerakan mendorong ke depan. Posisi lengan ditekuk, dikepal sejajar dengan badan. Lengan mendorong ke depan dengan posisi kedua lengan sejajar serta jari tangan terbuka. Setelah itu kembali ke posisi semula.

Gerakan menekuk lengan. Posisi lengan ditekuk, dikepal sejajar dengan badan. Menekuk lengan kearah dada dengan kekuatan. Setelah itu kembali ke posisi semula. Posisi lengan dilipat di depan dada. Bentangkan tangan kanan ke arah kanan dan tangan kiri ke arah kiri. Posisi tangan tetap ditekuk. Setelah itu kembali ke posisi semula.

Gerakan mengangkat lengan keatas. Posisi lengan setinggi bahu. Mengangkat lurus kedu lengan atas. Setelah itu kembali ke posisi semula. Gerakan lurus menyamping. Posisi lengan setinggi dada dan jari dikepal. Bentangkan tangan kanan ke arah kanan dan tangan kiri kearah kiri. Setelah itu kembali ke posisi semula

Gerakan mendorong ke bawah. Posisi lengan setinggi dada dan jari sekepal. Mendorong tangan ke bawah. Setelah itu kembali ke posisi semula. Gerakan mengangkat di belakang kepala. Posisi lengan berada dibelakang kepala, jari dikepal. Mendorong tangan ke atas. Setelah itu kembali ke posisi semula. Gerakan mengayun kepalan. Posisi lengan dikepal dan menjuntai di samping badan. Lengan diayun ke arah depan dan keduanya sejajar. Setelah itu kembali ke posisi semula.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement