Rabu 05 Feb 2014 11:11 WIB

Studi: Pola Tidur Teratur Bisa Perpanjang Umur

Rep: Amri Amrullah/ Red: Didi Purwadi
Tidur nyenyak (ilustrasi)
Foto: WIN MENTAL HEALTH
Tidur nyenyak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Sebuah studi dari Monash University mengungkapkan bahwa pola tidur yang baik dapat membantu pria hidup lebih lama. Sedangkan bagi wanita, pola tidur yang baik itu hanya akan menguntungkan jika mereka juga memiliki pola makan yang beragam.

Studi kajian yang berkolaborasi dan dipimpin Monash University ini menemukan bahwa wanita yang makan dengan pola diet bervariasi, termasuk sumber makanan yang kaya vitamin B6 memungkinkan hidup lama. Walaupun, ia memiliki kebiasaan pola tidur yang buruk.

Kolaborasi para peneliti ini terdiri dari berbagai universitas diantaranya Monash University, National Defense Medical Centre Taiwan dan National Health Research Institutes Taiwan. Mereka meneliti kontribusi cara diet terhadap hubungan antara kualitas tidur dan kematian di antara pria dan wanita lanjut usia.

Profesor Emeritus, Wahlqvist Mark dari Monash University, mengatakan pola tidur memainkan peran yang lebih penting menyumbang kematian bagi laki-laki daripada perempuan.

"Kurang tidur bagi pria telah dikaitkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas termasuk obesitas, diabetes, penyakit jantung dan penyakit jantung koroner," kata Walhqvist, seperti dilansir dari Sciencealert, Rabu (5/3).

"Kami menemukan bahwa untuk kedua jenis kelamin, kurang tidur sangat berkorelasi dengan nafsu makan yang buruk dan kesehatan yang dirasakan kurang baik. Dimana ada interaksi yang signifikan antara kualitas tidur dan keragaman makanan,'' katanya.

Untuk pria, kurang tidur tidak dikaitkan dengan risiko yang lebih besar kematian kecuali dilengkapi dengan keragaman makanan cukup. Sedangkan bagi wanita, tidur yang baik hanya menyediakan manfaat kelangsungan hidup jika mereka memiliki pola makan yang beragam.

Studi ini menemukan wanita yang hampir dua kali memiliki tidur yang buruk ketimbang laki-laki. Wanita yang tidur yang buruk memiliki asupan vitamin B6 yang rendah dari makanan mereka dibandingkan mereka yang memiliki pola tidur. Tidur yang kurang memiliki asupan zat besi lebih rendah dari tidur yang cukup.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement