REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenyamanan sangat penting bagi semua orang ketika tidur. Beberapa orang bahkan tak bisa tidur jika posisi mereka tidak nyaman. Otot dan sendi akan menjadi sakit, sehingga orang itu akan tetap bangun.
Kehamilan menambah tantangan ekstra, sebab bayi terus tumbuh besar dalam perut, sedangkan perubahan tubuh ibu hamil tidak bisa seimbang mengakomodasi bayinya karena otot dan sendinya pegal.
ROLers, berikut beberapa tips untuk menemukan posisi tidur yang tepat selama masa kehamilan, dilansir dari Symptomfind, Jumat (7/2).
Anda tak perlu heran dengan gaya aneh ibu hamil ketika tidur. Mereka hanya berusaha membuat bayinya nyaman. Jika bayi tidak nyaman di dalam perutnya, si kecil akan mulai menendang dan bergerak, sehingga akan membangunkan si ibu dan memberitahunya bahwa dia tidak senang.
Tidur menjadi tantangan utama setelah seorang wanita melewati masa tiga bulan kehamilan. Semua ketidaknyamanan biasanya membuat sang ibu sering marah, bahkan ada yang menjadi kasar.
Anda tak perlu heran, teruslah mengusahakan yang ternyaman untuk ibu. Kebanyakan dari mereka bisa tenang jika menemukan bantal atau kursi yang bisa membuat mereka dan perut mereka nyaman.
Tidur miring ke kiri bagi ibu hamil lebih dianjurkan dibandingkan miring ke kanan. Tidur menelungkup sebaiknya dihindari. Jika seorang ibu hamil tidur telentang, maka sebaiknya tubuhnya disangga beberapa bantal.
Ada beberapa bantal husus yang tersedia di pusat-pusat perbelanjaan yang membantu ibu hamil nyaman. Salah satunya adalah bantal lutut, bantal untuk di bawah perut, juga satu atau dua bantal di bawah kepala yang bisa meringankan rasa sakit, khususnya bagi ibu muda yang baru pertama kali hamil.
Ibu hamil biasanya akan manja, terutama pada suaminya. Ini merupakan riset setelah berdiskusi dengan dokter, tentu saja. Oleh karenanya, ada juga beberapa bantal yang disebut 'bantal pacar' atau 'bantal suami.' Biasanya bantal besar ini berbentuk lengan yang dapat membuat tubuh wanita lebih tegak.
Setiap wanita berbeda masa kehamilannya. Suami hendaknya harus ikut setiap konsultasi dengan dokter untuk menanyakan kondisi istrinya, terutama mentalnya.
Di atas segalanya, penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan memastikan mereka mendapatkan asupan makanan yang cukup. Setelah bayi mungil Anda lahir, maka sang ibu bisa gembira dan kembali tidur dengan berbagai posisi yang disukainya semula.