REPUBLIKA.CO.ID, Tahu cara mengukur lingkar pinggang sendiri? Caranya mudah saha. Ambillah meteran dan ukur rasio pinggang dan pinggul. Ukur pada bagian paling tersempit dari pinggang dengan bagian pinggul yang terlebar.
Andaikan rasionya lebih dari 0,8, itu lampu kuning buat Anda. Sama halnya jika timbunan lemak di sekitar pinggang membuat angka di meteran melebihi 80 cm. Sebab, batas normal sudah terlampaui.
Ada risiko penyakit sindrom metabolis yang menguntit Anda yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm. Sebut saja hipertensi, kolesterol, dan diabetes yang meningkat pada wanita dengan lingkar pinggang di atas 80 cm.
“Selain membahayakan kesehatan, juga mengurangi kebugaran, kegesitan, dan dalam jangka panjang dapat memicu stres yang bisa memengaruhi kesehatan secara umum,” kata pelatih hidup sehat, dr Phaidon L Toruan.
Bila ingin mencapai kondisi ideal, lakukan aktivitas fisik empat kali seminggu. Gerakkan tubuh secara teratur dan terarah. Kata kuncinya, main.
Gunakan kreativitas dalam melakukan aktivitas aerobik, seperti berjalan, jogging, joget, bersepeda, main basket, atau futsal. “Misalnya, ketika jalan di mal saat jam makan siang, minum teh hijau sebelumnya lalu jalan cepat selama 15 menit,” kata Phaidon memandu.
Contoh lain, ajaklah si kecil bermain basket ketika berkunjung ke taman bermain yang ada di mal. Anda tak akan terbebani ketika melakukannya. Kalau tak suka, coba saja hula hoop.
Anda juga dapat melakukan peregangan dan latihan beban. Setelah usia 30, semua orang mengalami penurunan hormon pertumbuhan yang menyebabkan penurunan massa otot.
Ketika massa otot turun, tiga fungsi otot berkurang, yakni bentuk, gerak, dan pembakaran kalori. “Kalau tidak ada tindakan sadar untuk memelihara massa otot, tubuh akan semakin gemuk,” papar Phaidon.
Bagi Anda yang malas ke gym, silakan berlatih dengan menggunakan beban tubuh sendiri. Caranya sederhana. “ Push up saja, gunakan lutut untuk awalnya. Lalu, squat alias berdiri lalu jongkok.”