Ahad 16 Feb 2014 07:24 WIB

Udara Berdebu, Penderita Jantung dan Asma Kambuh

Rep: edy setioko/ Red: Damanhuri Zuhri
Gunung Kelud
Foto: ap
Gunung Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Informasi ini penting bagi penderita asma dan jantung. Dalam sutuasi udara berdebu tebal akibat hujan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud, seyogyanya kedua penderita penyakit tersebut tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah.

Saat ini, kondisi udara cukup parah. Apalagi, bila pada siang hari. Abu vulkanik di sepanjang jalan yang sudah mulai mengering, bertaburan bila terhembus angin.

Apalagi bila dilintas kendaraan bermotor. Debu berterbangan hingga udara gelap, persis seperti terjadi hujan abu pada hari pertama, Jum'at (14/2) lalu. Apabila penderita asma atau sesak nafas dan jantung nekad keluar rumah, diperkirakan bakal gampang kambuh.

''Kedua penyakit ini mudah kambuh bila terjadi udara kotor, seperti saat ini,'' kata dr Syamsuddin, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/2).

Syamsudin mengingatkan, pentingnya warga menggunakan masker untuk menghindari debu vulkanik. Jika menghirup abu vulkanik dalam volume besar, mengakibatkan gangguan saluran pernafasan atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Syamsuddin yang juga Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Cabang Kabupaten Boyolali menambahkan,  PMI membagikan ribuan masker kepada masyarakat. Pembagian masker tersebar di sejumlah kecamatan, dengan sasaran semua yang membutuhkan.

Menurut Syamsuddin, abu vulkanik dari gunung berapi, seperti Gunung Merapi, Gunung Kelud dan Gunung Sinabung, mengandung partikel logam dan silica atau SiO2, yaitu serbuk kaca.

Partikel ini bila masuk ke paru-paru, kata dia, ''bisa merusak dan menghancurkan sel alvelor paru. Akibatnya, paru-paru bisa berlubang kecil-kecil''.

Sedang apabila masuk ke mata, bisa mengakibatkan iritasi. ''Kondisi akan semakin parah, bila mata dikucek. Hal ini akan menyebabkan luka pada kornea''.

Oleh karena itu, siapapun yang matanya terkena debu abu vulkanik, disarankan tidak mengucek mata saat terkena abu vulkanik. Kornea mata bisa luka, dan memerah. Sebaiknya mata jangan dikucek. Bersihkan saja dengan menggunakan air bersih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement