Rabu 19 Feb 2014 10:19 WIB

Orang Tua yang Gemuk Lebih Mudah Terjatuh

Menjaga berat badan bisa membantu orang tua mengurangi risiko terjatuh.
Foto: Rick Bowmer/AP
Menjaga berat badan bisa membantu orang tua mengurangi risiko terjatuh.

REPUBLIKA.CO.ID, Warga Australia yang berusia di atas 65 tahun dan kegemukan berpotensi terjatuh hingga 31 persen. Padahal jatuh pada orang tua merupakan penyebab utama terjadinya luka.

''Seiring populasi dunia bertambah tua, angka terjadinya jatuh yang menyebabkan luka atau penyakit diproyeksikan meningkat tajam,'' ujar peneliti Rebecca Mitchell dari Neuroscience Research Australia di University of New South Wales.

Seiring dengan itu Mitchell mengatakan angka obesitas dan kegemukan pada individu yang tua juga bertambah. Mitchell dan koleganya ingin menentukan apakah kegemukan menambah risiko jatuh pada manula.

Total 5.861 orang berusia 65 tahun ke atas diberi pertanyaan tentang sejarah mereka terkait terjatuh. Juga persepsi mereka tentang risiko terjatuh, status kesehatan secara umum, obat-obatan yang mereka gunakan, dan tingkat aktivitas. Peserta survei yang pernah sekali atau lebih jatuh dalam 12 bulan terakhir akibat kehilangan keseimbangan, terjatuh, atau terselip juga ditanya berapa banyak dari insiden jatuh yang mengakibatkan luka. Sekaligus berapa banyak jasa medis yang mereka butuhkan atau berapa kali masuk rumah sakit.

Dalam survei yang dipublikasikan di Australian and New Zealand Journal of Public Health, sebanyak 23 persen orang tua yang memiliki berat tubuh sehat terjatuh sekali selama 12 bulan terakhir. Dan, 34 persen terjatuh lebih dari sekali.

Sekitar 30 persen peserta survei yang obesitas terjatuh sekali. Sisanya, 45 persen, jatuh lebih dari sekali. Menjadikan risiko terjatuh pada orang tua yang obesitas 31 persen lebih tinggi.

Mereka yang obesitas dan terjatuh tidak memiliki risiko kesehatan akibat terjatuh lebih tinggi dibanding yang berat badannya ideal. Tetapi mereka memiliki kecenderungan kesehatan yang kurang baik, seperti jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Sementara mereka yang obesitas dan terjatuh juga tercatat lebih banyak mendapatkan pengobatan medis. Lebih dari empat macam.

''Susah untuk mengetahui dengan pasti kenapa risiko terjatuh meningkat pada individu yang obesitas. Tetapi mungkin ini adalah sebab dari berkurangnya sensasi peripheral, atau melemahnya fisik dan ketidakstabilan akibat berdiri atau berjalan,'' papar Mitchell.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement