REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya polusi saat ini menjadi ancaman serius bagi tubuh. Terlebih aktivitas yang tinggi terkadang membuat kita memilih makanan instan yang sebenarnya memiliki bahan pengawet.
Belum lagi kebiasaan mengonsumsi hidangan tinggi lemak juga makanan siap saji dan soft drink berlebih yang dapat menimbulkan ancaman penyakit serius.
Kondisi ini membuat tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang tepat untuk menjadi penangkal. Susu kedelai bisa menjadi salah satu alternatif untuk dikonsumsi. Selain memiliki kandungan nutrisi tinggi, susu kedelai juga sangat mudah untuk dibuat.
"Jadi bisa dibilang instan tapi sehat," ujar dokter sekaligus pakar kecantikan Sonia Wibisono dalam peluncuran Joyoung-Soymil Maker, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Susu kedelai ataupun olahanya, sebut Sonia, memiliki banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Susu kedelai memiliki Saponin, antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini dan meningkatkan daya tahan tubuh. Susu Kedelai juga memiliki kandungan Plant Protein yang dapat menjaga berat badan stabil, mencegah penyakit jantung dan menyuburkan rambut.
"Juga terdapat Soy Lechitin yang dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, serta memiliki kandungan Soy Isoflavones yang dapat mencegah osteoporosis, diabetes, kanker payudara, menunda dan meringankan gangguan menopause dan juga mengencangkan kulit," papar Sonia.
Namun untuk mendapat semua manfaat itu diperlukan pengolahan yang tepat. Jika tidak tepat dalam mengolah, maka kandungan nutrisi dalam kedelai bisa berkurang atau bahkan rusak.
"Dibutuhkan panas yang merata untuk mengolah kedelai, kalau ada yang gosong sedikit saja maka nutrisinya bisa rusak atau bahkan hilang," ujar Sonia.
"Joyoung-Soymilk Maker ini bisa jadi pilihan, karena dia dapat mengolah kacang kedelai dengan baik, entah untuk dijadikan susu atau produk lain berbahan kacang-kacangan," demikian Sonia.