REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari seluruh perempuan di dunia, setidaknya ada 30 persen perempuan yang menderita varises vena (varicose veins), penyakit yang diakibatkan pelebaran pembuluh darah vena terus mengalami peningkatan. Bahkan, penyakit varises kronis bisa menimbulkan kematian.
dr Dedy Pratama Sp.B(K)V, dokter bedah vaskuler dari Venosan Clinic mengatakan, tidak hanya kaum Hawa saja yang terkena varises, 10-15 persen pria di dunia juga terkena varises. Namun kebanyakan mereka tak menyadari akan bahayannya penyakit varises. “Biasannya yang datang ke dokter sudah menggalami kondisi lanjut,” kata dr Dedy di Jakarta, Sabtu (29/3).
Ia menjelaskan, kondisi lanjut itu adalah kaki sudah menggalami kaki bengkak, vena menonjol dan timbul bercak kecoklatan dan menghitam di seputar pergelangan kaki. Bahkan kerap kali yang datang ke dokter sudah menggalami luka terbuka (borok) pada pembuluh darah vena di seputar mata kaki. Meski pasien sudah menggalami kondisi lanjut, bukan berarti tidak dapat diobati. "Venosan clinic menyediakan layanan pengobatan penyakit pada pembuluh darah vena dari keluhan ringan (kaki keram) hingga lanjut," kata dia.
Tuti Laela Nusa, pendiri Venosan Clinic mengatakan, hingga kini penyebab dari penyakit varises belum diketahui secara pasti. Dugaan sementara penyebab penyakit varises disebabkan kelemahan pada pembuluh darah vena yang salah satu sebabnnya dikarekanan faktor keturunan.
Tuti menjelaskan, dari data yang dimiliki Venosan Clinic, penyakit varises kronis bisa menimbulkan kematian. "Karena bahayanya penyakit varises dan trend yang tinggi tersebut, Venosan Clinic membuka klinik pengobatan varises terpadu pertama di Indonesia," kata Tuti.
Sayangnya, Tuti menyebut masyarakat Indonesia belum mengerti tentang bahaya penyakit varises. Agar masyarakat mengerti akan pentingnya menjaga pembuluh darah vena dan tahu bahayannya penyakit varises, Venosan Clinic ikut berpartisipasi dalam pameran All About Beauty yang diselenggarakan di Mall Taman Anggrek yang digelar pada 24-30 Maret 2014. Venosan Clinic akan mengedukasi masyarakat luas mengenai penyakit varises dan bahayannya, sehingga masyarakat dapat menggetahui cara mencegah dan mengobati penyakit varises.
Ikuti Whatsapp Channel Republika