Kamis 03 Apr 2014 09:42 WIB

Konsumsi Sayuran Kurangi Risiko Kematian

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Buah dan sayuran
Foto: blogspot.com
Buah dan sayuran

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seseorang yang makan tujuh atau lebih porsi buah-buahan dan sayuran dapat mengurangi risiko kematian akibat berbagai penyakit. Sayangnya hingga kini 42 persen lebih masyarakat masih mengkonsumsi kurang dari satu porsi sayuran dan buah per harinya.

Para peneliti Inggris mengadakan studi kebiasaan makan lebih dari 65 ribu orang selama 12 tahun. Belum lama ini hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat. Dari sana ditemukan bahwa pada seseorang yang makan tujuh atau lebih porsi buah-buahan dan sayuran mengalami penurunan risiko kematian akibat kanker sebesar 25 persen dan penyakit kardiovaskular sebesar 31 persen.

Menurut para peneliti di Universitas College, London, mengonsumsi sayuran ternyata memiliki efek perlindungan lebih besar dibanding memakan buah segar. Tak hanya itu, memakan buah kaleng disinyalir dapat meningkatkan risiko statistik kematian.

Para peneliti mengatakan mereka yang memakan satu hingga tiga porsi sayuran setiap hari dapat mengurangi kemungkinan kematian dari setiap penyebab sebesar 14 persen. Jika sayuran yang dikonsumsi tiga sampai lima porsi perhari maka bisa mengurangi risiko kematian hingga 29 persen, lima hingga tujuh porsi 36 persen dan lebih dari tujuh porsi mampu mengurangi risiko kematian hingga 42 persen.