Selasa 15 Apr 2014 17:36 WIB

Peneliti: Facebook Bikin Perempuan Langsing

Aplikasi Facebook
Foto: VOA
Aplikasi Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jejaring sosial Facebook dapat mempengaruhi pandangan beberapa perempuan terhadap tubuhnya sendiri, seperti  saat mereka melihat-lihat isi majalah atau menonton TV.

Penelitian terbaru terhadap mahasiswi di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, semakin sering mereka menggunakan Facebook, besar kemungkinan mereka tidak menyukai penampilannya sendiri.

"Penelitian terfokus pada perempuan, khususnya mahasiswi, karena mereka berada di bawah tekanan untuk tampil dengan cara tertentu. Untuk tubuhnya mereka juga mencari bentuk tertentu. Tekanan itu datang dari image media dan interaksi dengan teman sebaya," kata dosen Universitas Strathclyde, Inggris, Petya Eckler, seperti dilansir laman Live Science.

Eckler mengatakan, bahwa peneliti ingin mengetahui apakah Facebook menambah tekanan kepada perempuan untuk berpenampilan baik.

Para peneliti melakukan survei terhadap 881 mahasiswi, dengan usia rata-rata 24 tahun, menanyakan mengenai penggunaan Facebook, pandangan mereka terhadap bentuk tubuh, dan olahraga serta kebiasaan makan.

Sekitar 86 persen mahasiswi yang disurvei itu menginginkan berat badannya turun, angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan 61 persen perempuan AS yang menginginkan berat badannya turun dalam sebuah survei nasional yang dikutip di dalam penelitian itu.

Hasilnya menurut peneliti, media sosial Facebook mempengaruhi cara pandang perempuan terhadap bentuk tubuh mereka sendiri dan seberapa sering membandingkannya dengan teman-teman mereka.

Semakin sering wanita bermain Facebook, mereka akan lebih sering ingin mengatakan bahwa mereka telah memberi banyak perhatian pada penampilan fisik mereka.

Penelitian sebelumnya menunjukkan wanita dalam usia kisaran mahasiswi akan membatalkan tanda diri mereka pada foto (untag) jika mereka tidak suka penampilan mereka di foto itu.

Para peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada keterkaitan antara jumlah waktu yang dihabiskan bermain Facebook dengan resiko wanita memiliki gangguan makan.

Namun, Facebook mungkin memiliki konsekuensi lebih jauh mengenai foto tubuh wanita, kata peneliti.

"Foto tubuh yang buruk sering berakibat pada rasa malu tentang bagian tertentu dari tubuh seseorang," kata Eckler.

Eckler menekankan "Pesan yang lebih penting adalah bukan untuk menghapus Facebook, namun mengelola dan mempelajari apa yang Anda lihat di sana, terutama foto-foto, dengan sedikit pengalaman."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement