REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan penghasil produk nutrisi, Herbalife, menggelar tur kesehatan di Asia Pasific. Program perdana yang digelar di 30 kota di Asia Pacifik ini memberikan berbagai pelatihan wawasan gizi dan gaya hidup sehat kepada seluruh jaringan distributor Herbalife.
Di Indonesia, tur kesehatan dilaksanakan di The Hall Senayan City Jakarta, Kamis (17/4). Dengan menghadirkan Vice President of Worldwide Nutrition Training Herbalife, Rocio Media dan tujuh anggota Badan Penasihat Nutrisi Herbalife.
"Tur kesehatan Herbalife berusaha untuk menyajikan wawasan berharga tentang gizi, gaya hidup sehat dan aktivitas fisik menghadapi fenomena transisi gizi global," kata Rocio.
Masalah obesitas menjadi perhatian utama dalam pelatihan ini. Ini karena menurut Rocio, obesitas menjadi salah satu tantangan dalam menciptakan gaya hidup sehat masyarakat sekarang ini.
Berdasarkan data badan kesehatan dunia, WHO, yang dilansir Euromonito International, lebih dari 1,4 miliar orang dewasa memiliki berat badan berlebih dan 2,8 juta orang dewasa meninggal tiap tahun karena berat badan.
"Tantangan dari komunitas kita adalah gaya hidup sehat, obesitas dan populasi yang makin tua," katanya.
Gaya hidup sehat dan aktif lanjutnya, bisa dicapai melalui asupan nutrisi dan olahraga yang dilakukan secara bersamaan.
"Filosofinya bukan hanya mempertahankan berat badan tapi juga menjaga kesehatan sepanjang tahun," ujar Rocio.
Marketing Manager Herbalife Indonesia Elfrida Viesta Napitupulu menambahkan, selektif dalam mengkonsumsi makanan sehat dan suplemen penting untuk menjaga kesehatan tubuh. "Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," tandas Elfrida.