Rabu 07 May 2014 14:28 WIB

Empat RS di Jatim Siapkan Ruangan Khusus untuk MERS

Rep: Rr laeny sulistywati/ Red: Taufik Rachman
Virus MERS.
Foto: Reuters
Virus MERS.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sebanyak empat Rumah Sakit (RS) milik pemerintah di Provinsi Jawa Timur (Jatim), menyediakan ruangan khusus untuk merawat penderita flu arab atau virus corona (middle east respiratory syndrome corona virus/MERS-CoV).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim dr Harsono mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan RS dan biro travel umrah untuk mengantisipasi agar MERS tidak memasuki Jatim.Pihaknya memang sengaja mengundang biro perjalanan umrah untuk mengetahui siapa saja (warga Jatim) yang sedang berangkat umrah dan kapan pulang ke tanah air.

‘’Jamaah umrah yang tiba di Jatim harus dideteksi apakah menderita batuk, atau bahkan panas setinggi 38 derajat celcius. Kalau mereka mengalami batuk atau bahkan hanya panas, mereka wajib dirawat di RS untuk antisipasi MERS,’’ katanya di Surabaya, Jatim, Rabu (7/5).

Dia menyebutkan ada empat RS pemerintah di Jatim yang ditunjuk untuk melayani dan merawat pasien MERS. Keempat RS yang telah menyediakan ruang isolasi khusus MERS adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya; RSUD Dr Soedono, Madiun; RSUD Dr. Saiful Anwar Malang; dan RSUD Kabupaten Jombang. Empat RSUD tersebut, kata Harsono, telah mewakili regional Jatim dan diklaim mampu menangani kasus flu arab di Jatim.

Namun pihaknya menegaskan pihaknya tidak berharap kasus virus MERS menjangkiti warga Jatim. Untuk menghindari MERS, Harsono menyebutkan ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti cuci tangan ketika akan makan. Tak hanya itu, jika emang ada warga Jatim yang pergi ke Arab Saudi maka hendaknya menggunakan masker khusus selama disana.

‘’Yang tak kalah penting adalah menjaga stamina dan kesehatan fisik. Pastikan juga makanan yang dimakan cukup gizi,’’ katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement