Jumat 09 May 2014 12:08 WIB

Bagaimana Aktivitas Seksual Selama Kehamilan?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Wanita hamil/ilustrasi
Wanita hamil/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehamilan adalah tahap penting dalam kehidupan setiap wanita. Selama kehamilan Anda normal, maka Anda akan aman untuk tetap melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda, bahkan hingga Anda sudah mendekati masa persalinan.

Para profesional dan ahli kesehatan telah membuktikan bahwa berhubngan seks selama masa kehamilan sama sekali tidak membahayakan kandungan. Bayi dilindungi oleh uterus, kantung ketuban, dan otot-otot kuat sang ibu. Oleh sebabnya, bayi Anda tidak akan terinfeksi oleh lendir apapun karena dilindungi oleh dinding yang tebal.

Jika Anda adalah wanita hamil dengan penyakit komplikasi tertentu, maka sebaiknya Anda mencari bantuan profesional untuk mengetahui sejauh mana level aman Anda saat berhubungan seks selama masa kehamilan. Menurut studi, orgasme bisa membuat wanita hamil yang sakit mengalami kontraksi rahim.

Stimulasi puting susu dan beberapa glandis dalam air mani pria dapat menyebabkan kerusakan kandungan bagi wanita dengan penyakit tertentu. Jika dokter menegaskan bahwa tidak aman untuk melaukan hubungan seks pada tahap tertentu, maka wanita hamil harus benar-benar menaatinya.

Apakah bedanya berhubungan seks ketika hamil dan pada saat normal?

Ada wanita yang mengaku bahwa seks terasa berbeda ketika mereka hamil. Namun, perasaan itu berbeda satu sama lain. Ada wanita hamil yang menemukan sebuah kesenangan baru, sementara lainnya merasa itu membosankan.

Selama masa kehamilan, aliran darah di daerah panggul wanita hamil biasanya meningkat. Hal ini akhirnya menyebabkan pembengkakan di bagian genital. Ada sensasi yang dihasilkan yang bisa menambah kenikmatan bagi wanita hamil, dan membuat seks lebih menyenangkan. Ada juga wanita yang merasa tidak nyaman karena merasa merasakan kelembaban.

Bagaimana posisi seks yang aman selama masa kehamilan?

Ukuran perut yang besar membuat wanita hamil sulit untuk melakukan hubungan seks sebagaimana hari-hari ketika mereka dalam kondisi normal. Dengan demikian, penting untuk menemukan posisi terbaik selama masa kehamilan. Penekanan utama adalah pada kenyamanan si wanita.

Dalam kebanyakan kasus, berbaring atau telentang tidak nyaman, terutama ketika kehamilan telah memasuki trimester ketiga. Wanita dapat emngubah posisi dan berada di atas pasangannya, atau Anda dapat berbaring di samping suami Anda.

Apakah seks memiliki efek psikologis pada wanita hamil?

Penelitian psikologis membuktikan bahwa seks dapat meningkatkan mood seorang wanita hamil dan membuatnya lebih positif. Jika ada kepuasan seksual secara keseluruhan dari pasangannya, maka wanita hamil akan sangat bahagia dan mengembangkan perasaan daya tariknya. Ini jelas membuktikan bahwa wanita bebas melakukan aktivitas seksual selama masa kehamilan mereka. Hanya, ini harus dilakukan secara perlahan dan hati-hati sehingga keselamatan ibu dan bayi terjamin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement