REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua pasti selalu menyediakan sabun antibakteri di rumah. Khususnya sabun untuk pembunuh kuman tangan. Anak-anak biasanya diajarkan untuk langsung pergi ke wastafel dan mencuci tangan sebelum melakukan apapun.
Sabun antibakteri memang bermanfaat membunuh bakteri. Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa terlalu banyak menggunakan sabun antibakteri akan memberikan efek samping baru yang tak diinginkan.
Apa saja itu? Berikut pemaparannya dilansir dari Easy Good Health, Senin (12/5).
2. Sabun antibakteri bisa membunuh bakteri baik
Hal penting yang perlu diingat adalah tangan Anda tidak hanya mengandung bakteri jahat (patogen), melainkan juga bakteri baik (nonpatogen). Nah, kebiasaan terlalu sering menggunakan sabun antibakteri akan menghilangkan bakteri baik ini.
Masalahnya adalah produk sabun antibakteri mengandung agen pembasmi bakteri yang membunuh semua jenis bakteri tanpa membedakan mana jenis yang baik dan mana jenis yang buruk.