Jumat 23 May 2014 21:07 WIB

Deteksi Kanker, Rutin Periksa Payudara

Rep: c79/ Red: Asep K Nur Zaman
Kanker payudara (ilustrasi)
Foto: Eric Ireng/Antara
Kanker payudara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita dapat mendeteksi kanker payudara lebih dini dengan rutin memeriksa payudaranya sendiri. Inilah saran dari Perwakilan Koordinator Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Wilayah DKI Jakarta, Hartati Tri Kurniadi.

"Hal ini sebenarnya mudah dan bisa dilakukan sendiri melalui program Sadari (Periksa Payudara Sendiri)," ujar Hartati, saat sosialisasi kanker payudara di ruangan Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (23/5).

Kegiatan tersebut secara khusus ditujukan untuk karyawati Kantor Walikota Jakarta Utara maupun ibu-ibu PKK. ''Namun secara umum, pengetahuan tentang pendeteksian kanker payudara ini wajib di sebarluaskan kepada semua kaum perempuan," kata Hartati.

Dia menjelaskan, kanker payudara merupakan jenis kanker ganas yang menyerang kaum wanita dengan tingkat kematian yang tinggi. Namun hal ini kurang di sadari oleh para wanita dari awal sehingga penyakit tersebut baru diketahui setelah dalam stadium lanjut.

Menurut Hartati, jika kaum wanita rutin memeriksa payudaranya sendiri maka gejala penyakit tersebut dapat diketahui semenjak dini sehingga mudah untuk di sembuhkan. "Kalau ada benjolan sekecil apapun jangan takut untuk memeriksakannya ke dokter. Lebih baik mendeteksi dini sebelum terlambat,'' ujarnya

Tri Kurniadi, wakil Walikota Jakarta Utara, mengatakan, sebanyak 70 persen pasien kanker datang berobat ketika sudah dalam stadium lanjut, sehingga peluang untuk bisa tetolong sangatlah kecil. Padahal, kata dia, jika pasien datang lebih dini, akan mendapatkan layanan baik melalui program Kartu Jakarta Sehat (KJS) atau Jaminan Kesehatan Nasional JKN) dengan pengobatan standar.

Dengan adanya sosialisasi ini, ia berharap, dapat menambah wawasan kepada kaum perempuan untuk mencegah kanker payudara. "Mencegah lebih baik daripada mengobati," pungkasnya. n 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement