Rabu 11 Jun 2014 08:59 WIB

Deteksi Kejiwaan Lewat Wajah dan Tubuh

Rep: Mursalin Yarsland/ Red: Agung Sasongko
Aplikasi komputer
Foto: Republika/Edi Yusuf
Aplikasi komputer

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk mengetahui kondisi sebenarnya kejiwaan seseorang saat ini dapat diketahui dengan mendeteksi wajah dan tubuh seseorang. Perangkat lunak (software) deteksi segera meluncur dari penelitian Suhendro Yusud, dosen magister Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya, Bandar Lampung.

"Ini penelitian saya ketiga, untuk mendeteksi kejiwaan seseorang saat melakukan tindak kriminalitas," Suhendro Yusuf kepada ROL di Bandar Lampung, Rabu (11/6).

Doktor bidang komputer ini mengatakan alat ini dapat mengetahui kondisi kejiwaan seseorang sebelum melakukan tindakan yang bersifat destruktif, melalui aplikasi komputer.

"Software ini juga dapat mengetahui jiwa seseorang ketika melakukan tindak kriminalitas baik dilakukan secara sadar atau tidak sadar dan atau dalam kondisi stres. "Tingkat keakurasiannya mencapai 70 persen," kata dosen ilmu pengolahan citra dan manajemen database IBI Darmajaya ini

Perangkat lunak ini,kata dia, sangat berguna bagi aparat penegak hukum untuk memproses tersangka pelaku kejahatan, saat mereka berbuat melanggar. Alumni Fakultas Kehutanan IPB ini telah mendalami bidang image processing sejak tahun 2004.

Ia berhasil menciptakan software Image Retrieval berbasis citra wajah dan posisi anggota tubuh untuk mengetahui kondisi kejiwaan manusia. Pendeteksi kondisi kejiwaan ini dilatarbelakangi oleh belum adanya alat penafsir ekspresi wajah untuk menjelaskan kondisi kejiwaan seseorang. Faktanya, dua dari sepuluh orang di dunia, diketahui mengalami gangguan kejiwaan.

Ia berharap melalui perangkat ini indikasi gangguan kejiwaan lebih cepat terdeteksi sehingga langkah preventif kepada hal yang destruktif dapat segera dicegah. n mursalin yasland

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement