Rabu 11 Jun 2014 10:35 WIB

Daging Merah Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Yudha Manggala P Putra
Daging merah (ilustrasi)
Foto: heurbanshogun.com
Daging merah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Bagi pecinta daging merah, sepertinya harus mulai berhati-hati. Sebuah studi baru di Amerika Serikat menunjukan terlalu banyak konsumsi daging merah saat usia dewasa awal dapat meningkatkan resiko kanker payudara.

Data baru diperoleh dari sebuah studi dengan melacak kesehatan 89 ribu wanita berusia 24-43 tahun. Sebuah tim yang dipimpin oleh Harvard School of Public Health Boston juga menganalisis pola diet sekitar tiga ribu wanita yang menderita kanker payudara.

''Konsumsi daging merah lebih tinggi pada wanita dewasa awal dapat menjadi faktor risiko untuk kanker payudara,'' seperti dikutip dari British Medical Journal. Namun resikonya masih tergolong kecil.

Profesor Tim Key, ahli epidemologi di Universitas Oxford mengatakan hubungan kanker payudara dan daging merah masih sangat rendah dan tidak cukup kuat. Key lebih menyarankan mengurangi resiko dengan pola hidup sehat dan seimbang.

Para peneliti di Harvard menyarankan untuk menggantinya dengan konsumsi kombinasi kacang seperti kacang polong, unggas, serta ikan. Makanan ini dipercaya dapat mengurangi resiko kanker payudara pada wanita muda.

Selain pola konsumsi, wanita juga bisa mengurangi resiko dengan mempertahankan berat badan sehat, mengurangi konsumsi alkohol dan meningkatkan aktifitas fisik.

Prof Valerie Beral, direktur Unit Epidemiologi Kanker di Universitas Oxford, mengatakan lusinan studi telah melihat risiko kanker payudara yang berhubungan dengan pola makan atau diet. ''Hasil studi baru ini masih belum bisa menguatkan hubungan kanker payudara dengan daging merah,'' kata dia.

Penelitian sebelumnya menunjukan kebanyakan konsumsi daging merah meningkatkan resiko kanker usus. Departemen Kesehatan menyarankan orang yang mengonsumsi daging merah dan olahan lebih dari 90 gram (dalam keadaan matang) untuk menguranginya hingga 70 gram saja.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement