REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Leonard Nainggolan menyarankan masyarakat untuk tidak menggantung pakaian yang habis dipakai guna menghindarkan diri dari nyamuk demam berdarah dengue.

"Bila ingin menyimpan pakaian yang baru dipakai sebaiknya simpan di tempat yang tertutup jangan digantung. Pakaian tersebut menjadi tempat favorit nyamuk untuk hinggap karena memiliki aroma manusia, terutama bau keringat yang disukai nyamuk," kata Leonard Nainggolan pada acara "Soho #BetterU: Hari Demam Berdarah ASEAN" di Jakarta, Selasa, (11/6).

Dia mengatakan pada awalnya nyamuk penular DBD, Aedes Aegypti, hanya menggigit primata seperti jenis kera. Tetapi pada perkembangannya nyamuk itu lebih menyukai untuk menggigit manusia. Alasannya, darah manusia memiliki kandungan protein yang lebih dibutuhkan nyamuk betina dalam memproduksi telur.

"Penularan penyakit DBD dilakukan oleh nyamuk betina. Perlu diketahui, hanya nyamuk betina yang mengisap darah. Hal itu dilakukannya untuk memperoleh asupan protein yang diperlukannya dalam memproduksi telur nyamuk," kata dia.

Spesies nyamuk dari Mesir (Egypt) itu diperkirakan aktif menggigit pada pagi hari pukul 08.00-10.00 dan sore hari pukul 15.00-17.00. Aedes Aegypti memiliki ciri-ciri warna dasar tubuh hitam dengan garis-garis putih pada bagian badan, kaki dan sayap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika