Jumat 01 Aug 2014 11:27 WIB

Yuk, Belajar Bahasa Bayi (Bagian 1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Joko Sadewo
Kontak mata dengan bayi merupakan salah satu cara menjalin kedekatan orang tua-anak.
Foto: AP
Kontak mata dengan bayi merupakan salah satu cara menjalin kedekatan orang tua-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ROLers, apakah bayi Anda sedang mencoba memberitahu Anda sesuatu? Ada satu titik dimana bayi tidak selalu bisa memberitahukan apa sesungguhnya yang ingin disampaikannya pada ibu atau ayah mereka melalui bahasa isyarat.

Pada akhirnya, hal ini akan lebih terasa bagaikan Anda terlibat percakapan satu sisi. Akan tetapi, ahli anak dan keluarga, Sharon Donaldson mengatakan bayi memiliki kemampuan berkomunikasi dengan sesama bayi lainnya.

Berikut cara memahami bahasa bayi, dilansir dari Ace Showboz, Jumat (1/8).

1. Kontak mata

Bayi Anda akan mengunci pandangannya pada Anda selama satu atau dua bulan pertama usianya. Perlahan, Anda akan mengerti beberapa bahasa isyarat yang ditunjukkan buah hati Anda.

Lihatlah ke mata bayi Anda saat berbicara atau bernyanyi. Tidak peduli seberapa kontrol Anda merasakannya, Anda harus terus berbicara pada bayi Anda. Katakan padanya kata-kata yang baik, misalnya betapa cantiknya dia, apa yang Anda lakukan hari ini, apa yang Anda lakukan kemarin, dan sebagainya.

Jika bayi Anda memandang Anda, maka itu adalah trik yang menenangkan mereka. Sesekali tekanlah perut bayi Anda untuk membuatnya merasa nyaman.

2. Bersemangat

Jika bayi Anda tampak begitu aktif bergerak dan bersemangat, maka itu berarti mereka mengatakan, "Lihatlah aku!" atau "Aku suka itu!" Ketika bayi Anda mulai bersuara, dia akan mulai berbicara kepada Anda dengan berbagai suara. Bayi suka mengerang dan ini merupakan cara mereka senang berbicara dengan ibu atau ayah mereka.

Cobalah untuk merespon dengan meniru bayi Anda, berbicara dengan nada suara yang optimis. Jawablah erangan mereka dengan kata-kata seperti, "Ibu di sini, nak!" atau "Apakah kamu mau ini?" Katakan itu sambil menawarkan mereka mainan. Menjalin percakapan seperti ini akan mengajarkan bayi Anda bercakap-cakap.

3. Menjulur dan meliukkan lidah

Apakah bayi Anda menjulurkan lidah dan meliuk-liukkannya ke berbagai sisi di mulutnya? Sejak lahir, bayi terbiasa menjulurkan lidahnya keluar. Biasanya dia mencari makanan atau susu, sekaligus mencari kenyamanan.

Jika bayi menjulurkan lidahnya ke bawah kemudian memasukkannya kembali, mengulanginya beberapa kali, maka itu menandai dia sedang lapar. Cobalah belai pipi bayi Anda, jika dia menghentikan juluran lidahnya, maka itu berarti dia benar-benar ingin makan.

Beri selalu bayi Anda makan pada waktunya jika dia lapar. Jika dia tak lapar, maka beberapa kali pelukan menghibur sangat membantu.

4. Suara lucu

Suara-suara lucu bayi, seperti tawa yang menggelegak dan ekspresinya ketika senang juga menjadi isyarat. Tertawa terbahak-bahak bisa terjadi ketika bayi Anda merasa sangat puas. Dia mungkin senang dengan apa yang Anda lakukan saat itu, atau mungkin dia ingin mencari tempat yang lembut untuk menghindari kebisingan. Teruslah melakukan apa yang sedang Anda lakukan sehingga menyebabkan dia tertawa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement