Ahad 03 Aug 2014 19:02 WIB

Ini Tip Sehat Pasca Lebaran

Rep: neni ridarineni/ Red: Damanhuri Zuhri
Lambung.
Foto: Edoctoronline.com
Lambung.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pasca Lebaran dan mudik Lebaran seseorang pasti mengalami kelelahan. Padahal bagi yang bekerja, Senin (4/8) sudah harus bekerja kembali.

Agar tetap sehat dan bagi seseorang yang mempunyai penyakit kronik (mungkin Diabetes Mellitus, hipertensi, gangguan asam urat, jantung, dan lain-lain), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama mem berikan beberapa tip.

Bagi yang sudah mempunyai penyakit kronik ada kemungkinan kambuh atau memburuk penyakitnya.  Hal itu bisa terjadi  karena lupa makan obat rutin ketika  sibuk mudik  atau libur panjang, konsumsi makanan tidak terukur dan juga mungkin kelelahan.

Karena itu, Tjandra menyarankan, perlu  mencek ulang kesehatan atau penyakit kronik yg memang selama ini dimiliki.

Menurut dia,  dampak dari kelelahan aktifitas liburan dan pulang mudik tentu dapat membuat kinerja menurun, dan daya tahan tubuh turun, sehingga lebih mudah sakit.

Pemecahannya, kata Prof Tjandra, sebaiknya memang ada waktu istirahat pemulihan dulu sebelum masuk bekerja, selain itu onsumsi makanan bergizi dan bila perlu vitamin.

Pasca Lebaran masalah kesehatan yang sering dialami adalah kemungkinan gangguan saluran cerna, yang terdiri dari dua  bagian, yaitu infeksi akibat makanan tidak higiene ketika mudik, berwisata dan kemungkinan lain gangguan lambung akibat pola makan yang banyak dan tidak teratur. Pemecahannya, segeralah kembali ke pola makan sehat dan seimbang, saran dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement