REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Otoritas dokter gigi Queensland kembali mendesak dewan kota untuk melakukan program flouridasi atau menambahkan kandungan flouride dalam pasokan air minum warga. Hasil studi menunjukkan kandungan flouride dalam air membantu mengurangi kerusakan gigi pada anak.
Pemerintahan Partai Buruh lalu berencana melakukan program flouridasi air minum di lebih dari 90 persen negara bagian hingga tahun 2012. Namun ketika pemerintahan Partai Nasional Liberal berkuasa, rencana ini dihentikan. Sehingga saat ini baru 26 dari 77 dewan kota yang ikut serta dalam program flouridasi ini.
Sejumlah kota besar seperti Cairns, Bundaberg, dan Fraser Coast bahkan belum masuk dalam program ini. Dewan Kesehatan Queensland menerbitkan laporan mengenai hasil Survey Kesehatan Mulut Anak-anak yang memonitor lebih dari 5,400 anak antara tahun 2010 dan 2012 di Townsville, seluruh kawasan di bagian Utara, Brisbane dan Tenggara Queensland.
Dalam riset itu ditemukan kalau di kawasan Townsville, dimana program flouridasi air minum sudah dilakukan sejak 50 tahun lalu, hanya terdapat 39 persen anak saja yang mengalami kerusakan gigi, dibandingkan dengan 57 persen anak di seluruh kawasan bagian Utara Queensland.
Sementara untuk ukuran negara bagian, setengah dari anak-anak berusia 5 sampai 10 tahun diketahui memiliki kerusakan gigi sejak usia dini atau ketika masih memiliki gigi susu. Dan seperempat anak-anak yang berusia lebih dewasa juga diketahui memiliki kerusakan gigi.
Kepala Otoritas Kesehatan Gigi Queensland, Mark Brown mengatakan hasil dari survey ini tidak mengherankan dan mengkonfirmasi kalau sesungguhnya program flouridasi air minum itu memang berdampak positif bagi kesehatan gigi anak-anak. "Karenanya sangat mengecewakan ketika banyak dewan kota dan masyarakat memandang sepele program flouridasi air minum ini, padahal sudah terbukti,” ungkap Dr. Mark Brown, baru-baru ini.
"Saya hanya ingin mendorong warga untuk membaca hasil laporan ini – demi kepentingan diri mereka sehingga mereka bisa mengambil keputusan sendiri,”
Namun demikian Pemerintahan Partai Nasional Liberal bersikukuh tidak akan mengubah kebijakannya meski telah ada laporan itu.
Menurut Menteri Pemerintahan Lokal, David Crisafulli pihaknya dalam hal ini lebih mendorong agar dewan kota lokal memberdayakan kawasannya sendiri. "Keputusan yang diambil ditingkat lokal selalu lebih baik dilakukan oleh orang lokal dikawasan itu sendiri,” tegasnya.
Tapi Tom Gilmore, Walikota Mareeba di Queensland Utara menilai jika pemerintah negara bagian peduli dengan kesehatan gigi warga maka seharusnya mereka menjadi pihak yang melakukan program flouridasi air minum.
"Saya kira tidak adil menyerahkan keputusan program ini kepada pemerintah lokal. Saya yakin ini seharusnya menjadi kewenangan Pemerintah Negara Bagian.”