Kamis 07 Aug 2014 11:33 WIB

Kurang Vitamin D Bisa Terserang Demensia dan Alzheimer

Perbandingan otak penderita Alzheimer (kiri) dengan otak normal (kanan)
Foto: SPL
Perbandingan otak penderita Alzheimer (kiri) dengan otak normal (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, WAsHINGTON -- Orang yang berusia lanjut dan tak memperoleh cukup vitamin D diduga lebih mungkin terserang demensia dan penyakit Alzheimer. Demikian hasil penelitian yang disiarkan jurnal Neurologi, American Academy of Neurology pada Rabu (6/8).

Studi itu meneliti 1.658 orang dewasa yang berusia 65 tahun dan lebih, yang bisa berjalan tanpa bantuan dan terbebas dari demensia, penyakit jantung dan stroke pada awal studi tersebut.

Setelah rata-rata enam tahun, 171 peserta terserang demensia dan 102 orang lagi terserang penyakit Alzheimer.

Studi itu mendapati orang yang memiliki kadar vitamin D rendah memiliki kemungkinan 53 persen resiko yang lebih tinggi untuk terserang penyakit dimensia. Sedangkan mereka yang sangat kekurangan vitamin D memiliki 125 persen resiko semacam itu dibandingkan dengan peserta dengan tingkat vitamin D normal.

Hasil serupa dicatat untuk penyakit Alzheimer. Kelompok dengan kekurangan vitamin D dalam tingkat sedang memiliki 69 persen kemungkinan untuk terserang sejenis Alzheimer. Angka tersebut akan naik tajam jadi 122 persen resiko jika mereka kekurangan vitamin D.

"Kami menduga akan menemukan kaitan antara tingkat rendah vitamin D dan resiko demensia dan penyakit Alzheimer, tapi hasilnya mengejutkan," kata penulis studi tersebut, David Llewllyn, dari University of Exeter di Inggris.

"Kami benar-benar mendapati hubungan itu dua kali lebih kuat dibandingkan yang kami duga."

Demensia adalah salah satu tantangan terbesar pada masa kini, dengan 44 juta kasus di seluruh dunia. Jumlah ini diperkirakan akan menjadi tiga kali lipat pada 2050 akibat cepatnya warga menjadi tua.

Satu miliar orang di seluruh dunia diperkirakan memiliki tingkat vitamin D yang rendah. Akibatnya banyak orang dewasa yang berusia tua mungkin memiliki kesehatan lebih buruk.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement