Kamis 21 Aug 2014 08:07 WIB

Hati-Hati, Manikur Bisa Sebabkan Kanker

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Joko Sadewo
Sel Kanker
Sel Kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang sering mengunjungi salon kuku untuk manikur intensif bisa meningkatkan risiko terkena kanker.

Ini jika Anda menggunakan sistem manikur yang rumit, misalnya menggunakan manikur gel yang menggunakan lampu pengering. Nah, ini yang dapat membuat Anda terkena kanker kulit.

Laporan JAMA Dermatology menyebutkan lampu pengering kuku ini bervariasi. Ada sejumlah cahaya, khususnya UVA yang menyebabkan kerusakan kulit. Cahaya ini sangat memancar secara signifikan dan akan menyebabkan kanker jika Anda terpapar dalam waktu lama, apalagi rutin dan berkelanjutan.

"Peneliti sudah menguji lampu-lampu yang sering digunakan untuk mengeringkan manikur gel. Hasilnya, jika seseorang melakukan 8-14 kunjungan selama 24-42 bulan, maka Anda akan mencapai ambang batas kerusakan DNA pada kulit," tulis laporan tersebut, dilansir dari Good House Keeping, Kamis (21/8).

Di sisi lain, di luar sana orang-orang yang didominasi kaum hawa sangat santai mengunjungi salon kuku setiap pekannya. Artinya, dalam dua bulan saja, mereka yang rutin menggunakan cat kuku gel terpapar UVA hingga delapan kali.

Untuk itu, mulai dari sekarang hindari menggunakan lampu pengering kuku, sebaliknya gunakan kipas angin saja. Jika tidak, maka gunakan sarung tangan pelindung UV di jari-jari Anda, sehingga hanya kuku Anda saja yang terkena cahaya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement