REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang akan memperbanyak konsumsi vitamin C saat terserang influenza. Tapi sebenarnya, mengonsumsi vitamin C bukanlah cara untuk menghentikan flu.
Vitamin C hanya menguatkan imun tubuh dan mempersempit durasi sakit flu. Jika orang biasa sembuh flu dalam waktu 7 hari, seseorang yang terbiasa memakan makanan yang mengandung Vitamin C umumnya akan sembuh lebih cepat dari orang biasa.
“Ya katakanlah 2-3 hari dia sudah sembuh dari flu. Vaksin yang diberikan dokter juga biasanya punya fungsi sama (mempersempit durasi sakit),” ujar Dr. Lula Kamal di acara 'Melegakan Gejala Batuk dan Pilek untuk Si Kecil dan #BayiGede', Rabu, di Jakarta.
Dokter yang membintangi beberapa judul sinetron ini juga mengatakan, tidak ada makanan khusus yang harus dikonsumi seseorang yang terserang flu. Hanya disarankan menghindari makanan yang membuatnya tidak nyaman. Pengidap penyakit flu juga harus memperbanyak minum, atau memakan makanan seperti sup.
“Karena asupan air saat flu harus cukup,” lanjutnya.
Lula juga menekankan pentingnya beraktivitas di ruang terbuka ketika siang hari. Pengidap flu tidak akan banyak ‘tersiksa’ pada siang hari karena udara yang dikeluarkan tidak lembab. Oleh karena itu, katanya, malam dan subuh adalah puncaknya penderita flu merasa ‘tersiksa’ dengan penyakit satu ini.
“Makanya orang-orang sering menjemur bayinya kalau lagi flu. Karena kelembaban udara di siang hari jauh lebih rendah (dari malam hari),” jelas wanita berusia 44 tahun ini.