REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ngilu pada gigi sensitif disebabkan
terkikisnya email gigi, karena dentin di syaraf gigi yang terbuka.
Umumnya, rasa ngilu ini terasa hanya sebentar, namun efek yang
diarasakan sangat tajam menusuk gigi.
Bila didiamkan rasa ngilu akan semakin menjadi-jadi dan dapat
memberikan dampak serius pada syaraf gigi. Hal-hal berikut ini
menyebabkan rasa ngilu tersebut semakin parah:
1. Cara menggosok gigi yang salah
Dalam menggosok gigi, Anda tidak boleh terlalu bertenaga. Lakukan
dengan lembut. Semakin kuat Anda menyikat gigi, maka lapisan email
akan semakin tipis. Selain berakibat gigi ngilu, terlalu kuat
menggosok gigi juga membuat gusi terluka.
“Pakai gerakan yang membulat-bulat saat menggosok gigi. Biasanya orang
terlalu terbiasa menggosok atas-bawah, itu malah menarik syaraf,”
kata Jehazkiel Martua, Oral Healthcare Expert GSK, Jakarta, Kamis
(11/9).
2. Pemilihan sikat
Jika bulu sikat sudah mekar, segera ganti dengan sikat baru.
Menggunakan sikat yang mekar, akan berpotensi membuat gigi berdarah.
Pilih sikat dengan ujung yang melengkung dengan ujung halus.
3. Memakan makanan terlalu panas, dingin, asam, manis
Ngilu pada gigi sensitif disebabkan oleh konsumsi makanan asam, manis,
serta makanan yang bersuhu terlalu panas, atau dingin.
“Misalnya asam cuka pada pempek, bisa merusak lapisan terluar gigi,”
lanjut Jehazkiel.
Jika sampai merusak lapisan terluar gigi, gigi akan kropos, dan syaraf
pada gigi pun terganggu. Sehingga, penderitanya harus mengalami
pusing, karena syaraf gigi terkoneksi langsung pada otak.
4. Micro crack
Micro crack akan terjadi apabila seseorang memakan makanan panas, lalu
langsung mengonsumsi panganan dingin. Hal ini menyebabkan gigi tidak
siap, dan jika dilakukan terlalu sering, lapisan email akan mengelupas
dan berakibat pada ngilunya gigi.