REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak alasan mengapa kunjungan ke dokter kulit perlu rajin dilakukan. Dokter kulit bisa memeriksa potensi kanker, mengecek tahu lalat, hingga membantu memperbaiki tampilan kulit yang diinginkan.
Selain itu, dokter kulit juga bisa memberi tahu jika ada masalah kesehatan yang harus diperhatikan serius. Terutama setelah dokter melihat perubahan tertentu di kulit.
Perubahan di kulit pasalnya bisa menjadi tanda atau gejala penyakit, seperti dikutip dari laman Daily Make Over.
9. Kulit oranye
Jika kulit Anda berubah oranye, mungkin Anda terlalu banyak memakan wortel atau sayuran yang kaya karoten.
10. Kulit perunggu
Sedangkan jika kulit berubah agak perunggu, dan ini bukan efek berjemur, ini bisa jadi indikasi penyakit yang diturunkan bernama hemochromatosis.
11. Rambut di wajah
Rambut yang tidak diinginkan di wajah perempuan, terutama di rahang, dagu, dan di atas bibir mungkib merupakan gejala sindrom polycystic ovary. Atau ketidakseimbangan hormon yang mengakibatkan hormon pria naik di perempuan.
12. Bibir pecah-pecah
Kulit yang pecah-pecah di sekitar bibir bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin B, seperti niacin, riboflavin, dan vitamin B6. Niacin bisa didapatkan di tuam riboflavin di bayam, dan B6 di chickpeas.