REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rokok mentol ternyata bersikap adiktif pada remaja. Berdasarkan survei yang dilakukan pada lima ribu remaja perokok sepanjang 2010-2011 di Kanada, sebanyak 16 persen dari remaja berusia 14-18 tahun yang kecanduan merokok mentol.
Mereka 60 persen lebih sering merokok mentol ketimbang remaja lainnya yang merokok rokok biasa. Para peneliti berkesimpulan bahwa remaja yang mengonsumsi rokok mentol tiga kali lebih mungkin berniat untuk terus merokok.
Dilansir dari NHS, Ahad (5/10), penelitian ini dilakukan oleh University of Waterloo dan Concordia University di Kanada, serta didanai oleh Canadian Cancer Society Research Institute. Memang, penelitian ini tidak membuktikan lebih lanjut bahwa rokok mentol lebih adiktif dibandingkan rokok biasa. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang merokok dengan rokok mentol lebih banyak mengonsumsi rokok ketimbang remaja yang merokok non-mentol
Remaja yang merokok mentol rata-rata mengonsumsi 6,86 batang rokok per hari, sedangkan remaja yang merokok biasa mengonsumsi 4,59 batang rokok per hari. Perokok mentol lebih cenderung berniat untuk meneruskan kebiasaan merokoknya, dan 89 persen dari seluruh partisipan ingin terus merokok.
Rokok mentol memang lebih ringan di tenggorokan dibandingkan rokok biasa. Namun, yang namanya rokok tetap saja merugikan kesehatan.