Kamis 09 Oct 2014 11:00 WIB

Sudah Benarkan Cara Mencuci Buah dan Sayur di Rumah Anda? (2-Habis)

Apel
Foto: Prayogi/Republika
Apel

REPUBLIKA.CO.ID, Mencuci sayur dan buah bukan sesuatu yang terlalu diperhatikan banyak orang. Apa susahnya mencuci buah dan sayur bukan? Cukup basuh di bawah air yang mengalir.

Faktanya, semakin banyak orang yang menjadi sakit tiap tahun akibat makanan yang terkontaminasi. Seperti dikutip dari laman Foxnews, data dari US Food and Drug Administration mencatat sebanyak 48 juta orang Amerika terkena kontaminasi makanan.

Membersihkan buah dan sayur bia membantu menghilangkan kuman, bakteri, dan mencegah penyakit akibat makanan.

Ada banyak cara buah dan sayur bisa terkontaminasi. Ketika tumbuh, buah sayur terkena kontak dengan hewan, tanah, air, dan pekerja kebun. Semuanya bisa membawa senyawa berbahaya ke sayur dan buah.

Saat buah sayur dipetik, banyak tangan memegangnya. Mulai dari saat pengepakan, dikapalkan, dibeli, disiapkan, dan disimpan. Setiap tangan tersebut berpotensi mengkontaminasi makanan dengan bakteri dan kuman.

Sebelum membersihkan sayur dan buah, selalu pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun terlebih dulu. Setelah sayur dan buah dicuci dan dipotong, cuci lagi tangan Anda.

Semua buah dan sayur dianjurkan dicuci dengan air yang mengalir. Khusus buah dan sayur yang tebal atau berkulit keras sebaiknya digosok dengan sikat halus untuk menghilangkan mikroba yang sulit lepas. Ketika sudah bersih, keringkan dengan lap agar Anda tidak mengenalkan ulang kuman.

Ada beberapa buah dan sayur yang membutuhkan perhatian khusus ketika harus dibersihkan.

3. Apel

Bagian batang apel bisa menjadi tempat bakteri dan kotoran tinggal. Pastikan memotong kedua ujung apel, di atas dan bawah serelah mencucinya di bawah air mengalir dan menggosok kulitnya.

4. Cabai

Usahakan memakai sarung tangan saat mencuci cabai. Minyak alami cabai dapat memberi rasa panas dan terbakar ke kulit dan mata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement