REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang dengan gangguan bipolar atau kepribadian yang meledak-ledak sebaiknya berlatih yoga. Yoga memberi pengaruh positif pada suasana hati mereka dan ketenangan perasaan secara keseluruhan.
Ini merupakan hasil studi yang diterbitkan Journal of Psychiatric Practice. Jurnal ini diterbitkan oleh Lippincott Williams & Wilkins, bagian dari Wolters Kluwer Health. Depresi merupakan potensi memburuknya gejala bipolar pada seseorang. Yoga memberikan manfaat besar untuk mengendalikannya.
"Beberapa orang dengan gangguan bipolar percaya bahwa yoga berdampak positif dan signifikan dalam kehidupan mereka," ujar Kepala Peneliti, Lisa A Uebelacker di Butler and Brown University, dilansir dari Newsmax Health, Rabu (15/10).
Peneliti mewawancarai hampir 90 orang penderita bipolar. Praktisi yoga menemukan bahwa mayoritas 70 persen memiliki hasil positif pada skrining untuk gejala penyakit bipolar.
Dua per tiga dari responden mengatakan mereka berlatih yoga untuk latihan meningkatkan fleksibilitas, serta mengurangi stres dan kecemasan.
Sebagian peserta percaya bahwa yoga mengolah mental dan fisik mereka, termasuk mengurangi kecemasan dan kekhawatiran, meningkatkan kesadaran, menurunkan berat badan, menyimpan lebih banyak energi, dan meningkatkan kualitas tidur. Sekitar seperempat responden juga menyampaikan ada efek negatif dari yoga, yaitu sakit fisik atau cedera.