Selasa 21 Oct 2014 15:19 WIB

Atasi Mood Buruk dengan Makanan Ini (1)

Anggur Merah (ilustrasi)
Foto: rmqld.com.au
Anggur Merah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika hari menjelang sore, rasa letih kadang muncul. Keinginan menyesap secangkir kopi pun muncul untuk mengembalikan energi. Studi baru namun mengingatkan kalau secangkir kopi susu justru belum tentu bisa mengembalikan energi, sebab kafein menyerap tujuh macam mineral terutama zat besi.

Dan, apakah gejala utama kekurangan besi? Ya, betul, fatigue atau lelah yang akut adalah jawabannya.

Karena itu jika Anda menginginkan makanan yang bisa mengembalikan energi, ada beberapa pilihan makanan yang tepat menurut Shawn Talbott, pakar nutrisi dari Harvard. Ini dia pilihan makanannya, seperti dikutip dari laman Shape, Selasa (21/10).

1. Jika Anda merasa marah

Kacang-kacangan, terutama almond dan walnut, sangat baik untuk mengatasi rasa marah. Kacang-kacangan mengandung lignans dan asam lemak yang sehat. Kombinasi keduanya bisa menimbulkan efek rileks. Juga, perut yang kenyang adalah senjata yang terbaik untuk mengatasi rasa marah.

2. Jika Anda merasa letih

Bila tubuh sedang kurang fit dan Anda membutuhkan asupan untuk memberi tubuh energi, coba makan buah anggur. Talbott mengatakan semua jenis anggur mengandung senyawa antioksidan bernama OPCs (Oligomeric proanthocyanins) yang memperbaiki kondisi mental dan kadar energi fisik.

Tapi, jika tubuh sedang sangat membutuhkan asupan untuk meningkatkan energi coba ekstrak kulit pinus dari Selandia Baru. Makanan ini sangat kaya kandungan OPCs-nya, dan bisa ditemukan dalam bentuk suplemen. Kulit pinus ini telah diteliti mampu meningkatkan energi otak.

3. Jika Anda merasa stres

Lawan stres dengan cokelat yang extra-dark. Menurut Talbott, cokelat ini menganudng theobromine untuk menenangkan diri dan flavonoids untuk mendongkrak sistem imunitas tubuh. Stres pasalnya membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Untuk mengusir stres Talbott bahkan membolehkan menyantap cokelat dengan tambahan gula. Gula pasalnya bisa membantu menghilangkan keinginan mengudap makanan manis yang dibawa oleh kortisol, yang hormon pemicu stres.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement