Selasa 28 Oct 2014 07:05 WIB

Melamun Ternyata Bisa Tingkatkan Kinerja Mental

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Melamun ternyata memiliki fungsi positif yang baik bagi otak.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Melamun ternyata memiliki fungsi positif yang baik bagi otak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda pernah mendapati diri Anda melamun atau memarahi diri sendiri? Melamun itu terkadang menjadi hal buruk. Namun, menurut penelitian Cornell University di Ithaca, New York, melamun bisa mengaktifkan area otak yang sering off sehingga meningkatkan kinerja mental yang rumit.

Penelitian, yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience, mengatakan untuk memecahkan teka-teki mental jaringan kontrol eksekutif untuk otak eksternal yang tujuannya berfokus dan berpikir akan menjadi aktif. Sebaliknya, jaringan untuk berpikir intern yang disebut jaringan default berfungsi ketika kita melamun akan mencegah terjadinya kebisingan latar belakang.

"Selama ini orang beranggapan mengaktifkan jaringan default di otak ini mengganggu kinerja dan perhatian karena membuat pikiran mengembara. Namun, studi kami menunjukkan sebaliknya bahwa melibatkan jaringan default ini juga akan meningkatkan kinerja mental," ujar penulis utama penelitian dan seorang neuroscientist Nathan Spreng, dilansir dari Medical News Today, Selasa (28/10).

Spreng menjelaskan bahwa peneliti melibatkan 36 orang dewasa muda dan memberikan sejumlah gambar set wajah orang-orang terkenal dan tidak terkenal dalam seri penelitian. Peneliti meminta mereka menentukan apakah wajah satu cocok dengan dua wajah sebelumnya. Sementara itu, peneliti mengamati otak mereka menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan lebih cepat dan lebih akurat ketika mereka mencocokkan wajah-wajah orang terkenal dibandingkan wajah-wajah orang yang tidak terkenal. Ternyata, kinerja memori jangka pendek partisipan lebih baik dan aktivitas jaringan default mereka lebih besar.

Meskipun studi ini melibatkan sampel yang kecil, Spreng dan timnya menyimpulkan bahwa penelitian mereka menunjukkan bagaimana aktivitas di daerah otak bawaan mendukung kinerja pada tugas yang berorientasi pada tujuan saat ini dengan tindakan yang didukung oleh jaringan default. Dengan kata lain, ketika kondisinya benar, pikiran melamun dapat membantu meningkatkan tugas-tugas mental yang kompleks.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement