REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian terbaru dari ilmuwan Inggris dan Prancis menunjukkan bahwa paparan aluminium mungkin menjadi faktor signifikan dalam mengurangi jumlah sperma dan mengurangi kesuburan pria. Mikroskop fluoresensi menggunakan noda-aluminium spesifik memperlihatkan adanya kandungan aluminium di dalam air mani pria dan merusak kualitas sperma.
Tim ilmuwan dari Universitas Lyon and Saint-Etienne di Prancis dan Keele di Inggris menemukan bahwa semakin tinggi kandungan aluminium maka jumlah sperma semakin rendah. Pimpinan peneliti, Profesor Christopher Exley mengukur kandungan aluminium semen dari 62 donor di klinik Prancis.
"Telah ada penurunan signifikan dalam kesuburan pria, termasuk jumlah sperma di seluruh negara maju selama beberapa dekade terakhir dan penelitian sebelumnya telah mengaitkan ini dengan faktor-faktor lingkungan, seperti endokrin," ujar Exley, dilansir dari Medical News Today, Kamis (30/10).
Manusia yang sering terpapar aluminimum telah meningkat signifikan selama periode waktu yang sama. Pengamatan peneliti menunjukkan adanya kontaminasi signifikan aluminium di dalam air mani laki-laki. Kandungan aluminium yang ditemukan dalam tubuh pendonor rata-rata 339 ppb per orang dengan kandungan air mani total rata-rata 500 ppb per orang.
Kandungan aluminium yang begitu banyak di dalam air mani akan mengurangi jumlah sperma. Makalah ini sudah diterbitkan di Journal of Reproductive Toxicology.