Kamis 13 Nov 2014 16:19 WIB

Keajaiban Jus Lidah Buaya

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
lidah buaya
Foto: .
lidah buaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lidah buaya (Aloe vera) adalah tanaman yang umum ditemukan di rumah. Isinya yang lembab merupakan unsur utama sejumlah produk keantikan di seluruh dunia. Ada banyak orang yang menyadari bahwa rahasia kecantikan Cleopatra adalah susu kambing, namun sedikit sekali yang mengetahui bahwa lidah buaya juga resep rahasia Ratu Mesir itu.

Lidah buaya tumbuh sempurna dalam iklim yang hangat dan kering, sehingga banyak ahli botani percaya bahwa tanaman ini memiliki asal-usul dari padang pasir di Afrika. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan alam apapun juga mengindikaskan tanaman ini memiliki banyak khasiat kesehatan.

Dilansir dari My Health Tips, Kamis (13/11), lidah buaya telah diakui seluruh dunia efektif mengatasi luka bakar dan memar. Namun, itu tidak berarti lidah buata tidak bisa diterapkan secara eksternal untuk jus dan menu diet lainnya. Ada sejumlah keunggulan lidah buaya, di antaranya mengandung vitamin dan mineral lengkap mulai dari A, B1, B2, B6, B12, C, E, naicin, dan asam folat.

Lidah buaya mengandung bahan mineral seperti sodium, besi, tembaga, kalsium, magnesium, kalium, chromium, dan mangan. Bersama dengan 19 asam amino lainnya, ada mineral yang sudah ada di dalam tubuh, namun ada juga yang tidak dapat diproduksi tubuh sendiri tapi bisa diproduksi lidah buaya.

Menyantap lidah buaya sebelum makan juga membantu tubuh Anda mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan dari makanan yang Anda konsumsi. Selanjutnya, lidah buaya akan meningkatkan penyerapan beberapa vitamin jika Anda meminumnya setiap hari. Anda cukup mengambil 80 gram jus lidah buaya dan diminum tiga kali sehari untuk merasakan manfaatnya yang optimal pada tubuh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement