Kamis 13 Nov 2014 17:21 WIB

Kurangi Kebiasaan Makan Cepat dengan Cara Ini (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Kebiasaan makan cepat ini jika ditelusuri biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak.
Foto: AP
Kebiasaan makan cepat ini jika ditelusuri biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang cenderung lebih berat badannya karena faktor suka makan banyak dan mengunyahnya dalam tempo cepat. Ya, orang-orang ini perlu beberapa tips untuk mencegah makan lebih cepat dan menanamkan kebiasaan makan pelan-pelan dan lebih lambat.

Kebiasaan makan cepat ini jika ditelusuri biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak. Mereka terbiasa makan dalam rentang waktu 6-7 menit.

Namun, hal ini bukan satu-satunya alasan mengapa seseorang makan begitu cepat. Ada alasan lain, seperti mereka mudah lapar, atau menghadapi makanan-makanan yang cukup lezat sehingga membuatnya sulit menyetop makanan. Perut biasanya membutuhkan 20 menit atau lebih untuk memproses makanan. Perut kemudian mengirimkan sinyal ke otak bahwa mereka sudah kenyang.

ROLers, berikut adalah sejumlah tips yang bisa membantu Anda untuk memperlambat kecepatan makan Anda, dilansir dari My Health Tips, Kamis (13/11).

1. Bagilah makanan Anda di piring

Alih-alih mengisi piring dengan banyak makanan, Anda disarankan membaginya menjadi beberapa tahap. Pertama, Anda mulai dengan salad buah atau sayuran yang memiliki kalori lebih rendah di antara seluruh makanan. Berikutnya masuk ke hidangan utama. Jika Anda hanya ingin sekali makan, maka Anda bisa memakan makanan utama saja, sedangkan sisanya berupa sedikit makanan ringan.

2. Gigit makanan kecil-kecil

Jika Anda menggigit makanan dalam potongan besar, maka Anda akan berakhir dengan cepat menghabiskan makanan. Gigitlah makanan Anda dalam potongan-potongan kecil supaya makan lebih lama. Ini juga memastikan alat-alat pencernaan Anda bekerja maksimal dan menyediakan cukup waktu untuk otak memberikan sinyal bahwa perut Anda sudah penuh.

3. Makan lebih banyak serat

Tidak ada pengecualian, makanan serat tinggi atau serat rendah. Makanan berserat secara langsung berpengaruh untuk memperlambat proses pencernaan.

Makan lebih lambat dikatakan memiliki hasil positif dalam menurunkan berat badan, namun juga sulit bagi orang yang sudah terbiasa makan cepat, sehingga mereka membutuhkan praktik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement