Sabtu 29 Nov 2014 22:00 WIB

Rokok Elektrik Bantu Orang Berhenti Merokok, Kok Bisa?

Rep: C01/ Red: Julkifli Marbun
Rokok elektrik
Foto: AP
Rokok elektrik

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penelitian baru menemukan bahwa rokok elektrik dapat menjadi metode yang efektif bagi para perokok untuk berhenti merokok. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa perangkat rokok elektrik meminimalisir candu pada rokok dengan efek samping lebih minim.

Dikutipdari the Independent, Penelitian yang berlangsung selama delapan bulan ini melibatkan 48 perokok yang sedang ingin berhenti merokok. Para perokok ini kemudian dibagi menjadi dua kelompok di mana salah satu kelompok berusaha untuk berhenti merokok dengan mengandalkan rokok elektronik, dan yang lainnya berusaha untuk berhenti merokok dengan mengandalkan tekad saja.

Sebanyak 21 persen dari kelompok perokok yang menggunakan rokok elektronik kemudian benar-benar berhenti merokok sama sekali. Kemudian, sebanyak 23 persen dari kelompok tersebut juga menyatakan dapat memangkas konsumsi rokok hingga 50 persen saja.

Jika dibandingkan dengan kelompok yang hanya mengandalkan tekad saja, hanya tiga sampai lima persen saja yang pada akhirnya berhenti merokok.

”Seluruh kelompok menunjukkan hasil yang serupa setelah kami memperkenalkan rokok elektrik,” ujar Kepala Peneliti Profesor Frank Baeyens.

Akan tetapi, penelitian ini tidak memeriksa dampak rokok elektrik jika dibandingkan dengan metode lain untuk berhenti merokok, misalnya mengunyah permen karet.

Selain itu, meskipun Baeyens yakin akan kredensial kesehatan dari rokok elektrik, para peneliti lain masih berbeda pendapat mengenai apakah rokok elektronik berbahaya atau tidak pada kesehatan.

Pasalnya, penggunaan rokok elektrik ini juga belum terlalu lama, sehingga peneliti belum mendapatkan kesimpulan yang konkret. Selain itu, banyaknya variasi tipe dan kualitas dari rokok elektrik membuat ilmuwan belum bisa menarik kesimpulan pasti terkait dampak rokok elektrik ini pada kesehatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement